Buku ini cukup menarik untuk dibaca, bahasa yang digunakan sederhana dan ringan sehingga mudah dipahami. Masih banyak kisah, puisi dan contoh keseharian yang sayang untuk dilewatkan begitu saja karna di dalam buku ini Robert Frager berhasil memadukan kedalaman psikologi dan religius, serta kelincahan bertutur yang menggugah. Sarat gagasan pencerah mata-hati, buku ini mempunyai kekuatan untuk mengubah dan mengajak untuk bertumbuh. Akhir kata, Selamat membaca.
"Tanpa-Mu wahai Kekasih, aku tidak bisa tentram. Aku tidak dapat menghitung anugerah yang Kau limpahkan kepadaku. Bahkan, jika setiap helai rambut dari tubuhku menjadi lidah, aku tidak mampu mengucapkan beribu-ribu rasa terimakasihku kepada-Mu."
***
[caption id="attachment_273960" align="aligncenter" width="649" caption="Buku,"]
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI