Mohon tunggu...
Dorma Jadi Haulian Situmorang
Dorma Jadi Haulian Situmorang Mohon Tunggu... Lainnya - Halo dunia :)

Halo apa kabar? :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

...Tentang Garis Kampret Misterius!

9 Mei 2012   08:20 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:31 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Weekly Photo Challenge: Garis!"

Itu Judul besar yang kubaca sore kemarin. Ah, cuma Garis. Gampang, garis doang-kan? Kecil! Aku yakin pasti bisa menemukan banyak garis yang bertebaran di muka bumi di Negara Indonesia Area Kota Bandung, Khususnya kamar kecilku. Mula-mula apa yang harus kupotret dengan Handphone bututku yang spektakuler ini? Aha, itu dia. Jepret. Jepret. Jepret. Ya. Ya. Ya. Asik. Asik. Asik. Selesai.

"Sarah dimana yah? Aku harus menanyakan pendapatnya tentang garis-garis-ku yang luar biasa", Kucari-cari Sarah disekitar ruangam. Kemana gadis cerdas itu, apakah dia sedang didapur?

"Sedang apa, Coraline?", Aha, itu dia. Sarah!

"Aku mau pamer hasil foto-foto-ku, temanya garis. Menurutmu ini sudah pas disebut "Garis"?", kutunjukan padanya satu persatu.

"Bukan, itu bukan garis. Itu hanya Pertengahan buku yang kamu foto". Ucapnya tanpa ragu-ragu.

"Lalu, bagaimana dengan ini. Apakah ini bisa disebut garis juga?", Tanyaku lagi dengan penuh percaya diri.

"Bukan, itu bukan garis. itu hanya sekumpulan film-film lama-mu", ucapnya lagi dengan lebih tegas.

13365472531756512893
13365472531756512893

"Ini. bagaimana dengan foto yang ini, tidak mungkin tidak ada garis-nya. Apakah ini termasuk garis?", kutunjukkan lagi padanya namun kali ini aku sedikit ngotot.

"Ya ampuuun... Ini lebih tidak mungkin lagi, ini hanya tas laptop-mu yang sudah tewas. Kalau kau ingin lihat foto yang ada garisnya... Lihat punya Sang Maestro granito. Ia lebih memiliki foto yang bagus, ayo sana belajar darinya". Ucapnya dengan nada sedikit kasihan padaku.

1336547718552891742
1336547718552891742

"Ini deh, kalau yang ini bagaimana? ada garis-garis-nya-kan? Yang ini juga. ini. sama yang ini. Ada-kan? Ada garisnya-kan?", aku semakin ngotot. Tidak mungkin dari semua yang kufoto tidak masuk dalam kategori garis.

"...".

"Bagaimana?".

"Belajar lagi sana dari mas Aji Nugroho, atau dari mas Bowo, Mbak Inge atau mas Yustinus. Minimal pelajari bagaimana bisa mereka berhasil meciptakan foto-foto yang bagus-bagus", ucapannya yang ketus membuatku mulai sedikit tidak percaya diri dengan hasil jepretan-an-ku.

13365488681445368129
13365488681445368129

1336549206134434950
1336549206134434950

1336550279807171325
1336550279807171325

1336550026259832960
1336550026259832960

"Baiklah, kalau semuanya tidak ada yang memiliki komposisi garis... Bagaimana dengan yang ini?", Aku penasaran apakah kali ini Sarah akhirnya menyetujui satu diantara semua yang aku pamerkan.

"Belum, belum ada satu-pun".

1336550854921831610
1336550854921831610

13365586581794946505
13365586581794946505

"Baiklah, ini senjata terakhirku. Yang ini pasti ada komposisi garis-nya", ucapku dengan penuh keyakinan. Aku yakin Sarah kali ini pasti setuju denganku.

"Ya, setidaknya dia memiliki kesamaan nama". Yes, apa kubilang. Sarah pasti setuju, akhirnya... ada juga hasil foto-ku yang memiliki komposisi garis.

[caption id="attachment_180392" align="aligncenter" width="432" caption="Penggaris :)"]

13365515301105361631
13365515301105361631
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun