Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak

Assalamualaikum wr wb.

Salam bahagia..

Pada kesempatan kali ini saya akan memaparkan hasil dari pendampingan individu 2 PGP angkatan 10 modul 1.3 Visi Guru Penggerak.

PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK

A. Latar Belakang

Pendidikan guru penggerak merupakan salah satu program yang dikembangkan oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan. Pendidikan guru penggerak adalah proram kepemimpinanbagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan individu selama 6 bulan bagi calon gutu penggerak. Program ini bertujuan untuk melahirkan guru yang disiapkan untuk menjadi pemimpin-pemimpin Pendidikan di masa depan yang mewujudkan generasi unggul Indonesia. Program ini juga dibuat untuk menciptakan pemimpin pembelajaran yang berpusat pada murid, mengembangkan diri, berbagi dan berkolaborasi dalam menggerakkan ekosistem Pendidikan di sekolah.

Tahapan yang harus dijalani oleh calon guru penggerak dalam keikutsertaannya pada Pendidikan guru penggerak adalah proses pendidikan yang meliputi pembelajaran modul secara daring melalui Learning Management System (LMS), lokakarya yang diadakan secara luring setiap bulannya dan pendampingan individu calon guru penggerak oleh pengajar praktik. . Pendampingan individu adalah coaching dan mentoring pengajar praktik kepada calon guru penggerak. Pendampingan individu ini dilakukan di sekolah tempat calon guru penggerak bertugas. Pendampingan ini bertujuan untuk membantu calon guru penggerak menerapkan hasil pembelajaran daring dan lokakarya.

Pada kegiatan pendampingan calon guru penggerak memperoleh bimbingan dan dukungan untuk mengembangkan kompetensi kepemimpinan dan keterampilan manajerial setara dengan 4 jam pelajaran. Kegiatan ini berupa evaluasi belajar daring, refleksi penerapan dari hasil belajar, dan tindak lanjut yang dilakukan oleh calon guru penggerak. Pada pelaksanaannya pendampingan individu menggunakan beberapa form instrument yang sudah disediakan seperti pada kegiatan pendampingan individu ke dua. Kegiatan pendampingan individu 2 ini adalah calon guru penggerak mengkomunikasikan visi dan prakarsa perubahan kepada kepala sekolah dan warga sekolah dengan dimoderasi oleh pengajar praktik. Dalam mengkomunikasikannya dilakukan diskusi dengan warga sekolah terkait dengan visi sekolah dengan memperkuat peranan calon guru penggerak dalam mewujudkan visi tersebut.

B. Tujuan Kegiatan

Tujuan Pendampingan Individu 2 ini adalah untuk :

• Mengkomunikasikan visi dan prakarsa perubahan dari calon guru penggerak kepada kepala sekolah, rekan sejawat dan tenaga administrasi.
• Menyelaraskan visi sekolah dengan filosofis Pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara.
• Refleksi penerapan disiplin positif di sekolah.

C. Waktu Kegiatan

Hari/ Tanggal                   : Jumat, 06 Juni 2024

Waktu                                  : 08.00 s.d 12.00

Lokasi                                 : SMP Negeri 3 Tegalbuleud Satu Atap

KEGIATAN PENDAMPINGAN INDIVIDU 2

Mengkomunikasikan visi dan prakarsa perubahan sekolah

Pengajar praktik mendampingi dan membimbing calon guru penggerak berdiskusi terkait visi dan
prakasa perubahan sekolah. Peserta dan pembagian peran dalam berdiskusi:
1) Pengajar Praktik             : Ocang Mulyadi, S.Pd., M.M. (Moderator)
2) Calon Guru Penggerak : Mohammad Dori Julianto, S.Pd (Pemandu Diskusi)
3) Peserta Diskusi                : Kepala Sekolah, Guru, Tenaga Kependidikan,Perwakilan murid
Proses Diskusi :

 Pengajar praktik (PP) membuka diskusi dan menyampaikan tujuan diskusi kepada peserta yaitu: "Mendiskusikan cita-cita/visi warga sekolah terhadap murid di masa yang akan datang".

Calon guru penggerak mengajak peserta diskusi untuk membahas dan menganalisis visi sekolah, calon guru penggerak memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta diskusi :

Apakah visi sekolah saat ini sudah menggambarkan dengan jelas impian dan cita-cita yang ingin kita capai dari murid kita? Apakah visi tersebut sudah menunjukkan hal yang diharapkan menjadi pembeda antara murid di sekolah kita dengan murid di sekolah lain? Ajaklah peserta diskusi mengisi bersama kalimat rumpang yang tercantum pada modul 1.3 Visi Guru Penggerak dengan hasil yang diperoleh adalah:

• Kita memimpikan murid-murid yang terampil dan berprestasi, berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur, dan berkarakter profil pelajar Pancasila.
• Kita percaya bahwa murid adalah anak yang memiliki karakter dan keunikan tersendiri, bakan dan keistimewaan yang dapat kita gali.
• Di sekolah, kita mengutamakan pembelajaran yang berpusat pada murid, kebutuhan belajar murid dan Pendidikan karakter.
• Murid di sekolah kita sadar betul bahwa mereka berada di sekolah untuk mendapat Pendidikan yang layak, ilmu dan budi pekerti, sekolah tempat tumbuh dan berkembang.
  Kita, warga sekolah di sekolah ini yakin untuk menuntun dan membimbing serta mengarahkan murid agar mendapatkan Pendidikan yang layak untuk mencapai kebahagiaan dan keselamatan sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
• Kita dan warga di sekolah ini paham bahwa sekolah masih memiliki keterbatasan, terutama dalam hal pembiayaan. Setiap anak memiliki bakat dan kemampuan berbeda yang harus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan mereka.

Selanjutnya  calon guru penggerak mengajak guru dan kepala sekolah memperhatikan visi sekolah dan kemudian mengajukan pertanyaan:

• Apa visi sekolah kita selama ini sudah selaras dengan cita-cita kita untuk murid? Jika sudah selaras dengan kalimat rumpang maka calon guru penggerak dapat menyimpulkan hasil diskusi terkait visi sekolah.
• Adakah yang ingin disesuaikan atau ditambahkan dari visi sekolah kita?
• Perlu penambahan atau penggabungan antara visi calon guru penggerak dan visi sekolah sehingga tersusun visi sebagai berikut:

" TERWUJUDNYA MURID BERPRESTASI YANG MEMILIKI KECAKAPAN ABAD 21, TERAMPIL, BERBUDAYA, BERIMAN, BERTAQWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA, DAN BERAKHLAK MULIA".

Calon guru penggerak menggali pendapat peserta terkait inisiatif/Prakarsa perubahan yang dapat dilakukan untuk mewujudkan perilaku yang mencerminkan visi sekolah. Beberapa pertanyaan seperti:

• Apa inisiatif perubahan yang dapat dilakukan bersama untuk mencapai visi sekolah?

Perubahan yang dapat dilakukan berupa inovasi pembelajaran berbasis teknologi, melaksakan kegiatan-kegiatan berkaitan dengan seni dan budaya yang dapat mengembangkan potensi murid, menguatkan pembiasaan shalat dhuha dan membaca Al-Quran sebelum pembelajaran dimulai.

• Apa saja kolaborasi yang dapat dilakukan guru, orang tua, dan kepala sekolah untuk mewujudkan visi sekolah?

Kolaborasi yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan komunikasi antar guru dengan orang tua murid dalam perkembangan pendidikan murid. Proses Pendidikan yang melibatkan orang tua atau tokoh masyarakat sekitar.

• Apa bentuk kegiatan yang dapat dilakukan guru, orang tua, dan kepala sekolah agar visi dapat tercapai?

Dilakukan pertemuan rutin untuk menginformasikan perkembangan Pendidikan murid kepada orang tua. Melibatkan orang tua dengan cara mengundang orang tua untuk memberikan pembinaan secara umum pada murid.

• Apa saja Langkah konkret yang akan dilakukan untuk merealisasikan Prakarsa perubahan ini? Bagaiman rancangan waktunya?

Langkah yang akan dijalankan diantaranya berkoordinasi dengan komite sekolah tentang Prakarsa perubahan, menentukan jadwal dilakukan prakarsa perubahan.

PP memberikan penguatan di akhir diskusi. Semua hasil diskusi dicatat dan didokumentasikan oleh calon guru penggerak. Laporan hasil diskusi diserahkan calon guru penggerak kepada Kepala sekolah dan Pengajar praktik.

link video dapat dilihat disini.