Skenario Kasus Penerapan Segitiga Restitusi
Mohammad Dori Julianto, S.Pd.
SMPN 3 Tegalbuleud Satap
Calon Guru Penggerak Angkatan 10 Kabupaten Sukabumi
Kasus 1
Pada saat saya mengajar matematika di kelas, saya melihat Dede Satria tertidur di meja. Saya memberikan pertanyaan dan Dede tidak bisa menjawab. Saya sebelumya sudah mendapat informasi juga dari rekan guru bahwa Dede sering tertidur pada saat jam pelajaran. Akhirnya pada jam pelajaran saya pun Dede tertidur. Setelah jam pelajaran selesai saya memanggil Dede ke kantor.
Dede        : Assalamu'alaikum. selamat siang pak.
Pak Dori      : Wa'alaikumsalam. Selamat siang Dede. Silahkan duduk Dede. Dede tahu kenapa Dede dipanggil saya?
Dede        : Apa karena saya tertidur tadi di kelas pak?
Pak Dori      : Iya benar. Tadi kamu tertidur pada saat pelajaran saya. Selain itu, saya juga sudah ada laporan dari guru lain bahwa kamu juga sering tertidur pada saat belajar, benar begitu?
Dede        : Benar pak, saya sering tertidur pak.
Pak Dori      : Setiap orang kalau memang merasa mengantuk pasti juga akan tertidur. Semua orang pasti mengalami hal yang sama seperti yang kamu alami. Kamu bukan satu-satunya yang pernah tertidur di kelas. Orang lain juga ada  yang pernah tidur di kelas.
Dede        : Iya pak, saya minta maaf karena sudah tidur di kelas waktu jam pelajaran.
Pak Dori      : Iya tidak apa-apa. Saya rasa pasti kamu memiliki alasan mengapa kamu tidur di kelas waktu saya menjelaskan materi pelajaran?
Dede        : Saya capek dan mengantuk Pak. Soalnya setiap malam saya suka main game mobile legend sampai jam 12 malam. Akhirnya, saat jam pelajaran jadi ngantuk.
Pak Dori      : Apakah kamu masih ingat tentang keyakinan kelas yang telah kita buat bersama-sama pada awal semester?
Dede        : Masih ingat Pak.
Pak Dori      : Bisa mengingat dan menyebutkan keyakinan kelas yang sudah kita sepakati bersama? Coba sebutkan apa saja yang kamu ingat?
Dede        : Berdoa sebelum belajar, menciptakan kenyamanan kelas, saling menghormati dan menghargai, bertutur kata yang sopan, dan datang ke kelas tepat waktu pak.
Pak Dori      : Apakah tidur di kelas waktu guru menerangkan merupakan sikap saling menghormati dan menghargai orang lain?
Dede        : Tidak Pak.
Pak Dori      : Kamu pasti juga mendapatkan rasa senang karena bisa tidur. Tapi tidur di waktu jam pelajaran tidak baik. Selanjutnya langkah apa yang akan kamu lakukan agar tidak tidur lagi di kelas waktu jam pelajaran?
Dede        : Saya di rumah akan tidur lebih awal pak dan tidak main game sampai larut malam pak. Agar di kelas tidak mengantuk dan tidur lagi.
Pak Dori      : Bagus sekali rencana kamu, untuk main game bisa dilakukan di waktu senggang sore hari dan tidak sampai larut malam.
Dede        : Iya pak.
Pak Dori      : Mari kita bersama-sama untuk selalu melaksanakan keyakinan kelas yang sudah kita sepakati bersama untuk mencapai sebuah kesuksesan.
Dede        : Iya Pak. Terima kasih Pak.
Pak Dori      : Iya sama-sama. Silahkan kembali ke kelas dan belajar bersama teman-teman yang lainnya.
Dede        : Iya Pak, saya permisi dulu. Assalamu'alaikum.
Pak Dori      : Wa'alaikumsalam.
Tanggapan siswa
Nama saya Dede Satria siswa kelas 8B, saya melakukan kesalahan yang tidak sesuai dengan keyakinan kelas kami yaitu saya telah tidur di kelas, saya tidak mendapatkan hukuman atau di marahi pak Dori, saya ditanya alasan kenapa tidur di kelas dan tidak memperhatikan penjelasan guru dan di minta memperbaiki kesalahan saya. Saya berusaha mencari solusi dengan bimbingan pak Dori, sehingga saya dapat menemukan solusi yang harus saya lakukan. Pak dori melakukan ini karena sayang sama saya.
Kasus 2
Pada saat jam istirahat, saya sedang mengoreksi tugas yang dikerjakan oleh murid. Tiba-tiba datang Riana anak kelas 7B, sambil menangis dia melapor pada saya bahwa temannya bernama Anwar menyebutnya dengan nama ayahnya. Kemudian saya menyampaikan pada Riana bahwa saya akan memanggil Anwar. Setelah itu saya memanggil Anwar.
Anwar       : Assalamu'alaikum. selamat siang pak.
Pak Dori      : Wa'alaikumsalam. Selamat siang Anwar. Silahkan duduk Anwar. Anwar tahu kenapa kamu dipanggil kesini?
Anwar       : Tidak tahu pak, ada apa ya pak?
Pak Dori      : Tadi Riana melapor ke Bapak bahwa kamu memanggilnya dengan sebutan nama ayahnya, benar begitu?
Anwar       : Benar pak, saya tadi bercanda pak.
Pak Dori      : Menurut Anwar, perbuatan yang kamu lakukan tadi itu benar atau salah?
Anwar       : Salah pak, saya minta maaf karena perbuatan saya tadi.
Pak Dori      : Iya tidak apa-apa. Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan. Saya rasa pasti kamu memiliki alasan mengapa kamu melakukan hal itu?
Anwar       : Saya hanya iseng dan bercanda saja pak.
Pak Dori      : Apakah kamu masih ingat tentang keyakinan kelas yang telah kita buat bersama-sama pada awal semester?
Anwar       : Masih ingat Pak.
Pak Dori      : Coba sebutkan apa saja yang kamu ingat?
Anwar       : Berdoa sebelum belajar, menciptakan kenyamanan kelas, saling menghormati dan menghargai, bertutur kata yang sopan, dan datang ke kelas tepat waktu pak.
Pak Dori      : Apakah kamu meyakini semua keyakinan kelas ini?
Anwar       : Iya pak, saya menyakininya.
Pak Dori      : Apakah yang kamu lakukan itu merupakan sikap  bertutur kata yang sopan serta sikap saling menghormati dan menghargai orang lain?
Anwar       : Bukan Pak.
Pak dori      : Kamu pasti merasa senang dengan tindakan yang kamu lakukan itu. Tapi apa yang kamu lakukan itu tidak baik karena tidak sopan. Selanjutnya langkah apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki kesalahan kamu?
Anwar       : Saya akan meminta maaf pada Riana dan saya tidak akan melakukan perbuatan itu lagi pak.
Pak Dori      : Bagus sekali rencana kamu, dalam berteman kita harus selalu berkeyakinan untuk saling menghormati dan menghargai serta bertutur kata yang sopan.
Anwar       : Iya pak. Terima kasih pak sudah mengingatkan saya.
Pak Dori      : Iya sama-sama Anwar. Baik-baik dan rukunlah dalam berteman dan laksanakan keyakinan kelas yang sudah disepakati bersama. Sekarang silahkan kamu kembali ke kelas dan belajar bersama teman-teman yang lainnya.
Anwar       : Iya Pak, saya permisi dulu. Assalamu'alaikum.
Pak Dori      : Wa'alaikumsalam.
Tanggapan siswa
Nama saya Anwar siswa kelas 7B, saya melakukan kesalahan yang tidak sesuai dengan keyakinan kelas kami yaitu saya telah melakukan tindakan yang tidak menyenangkan kepada Riana, saya memanggilnya dengan nama ayahnya. Saya tidak mendapatkan hukuman atau di marahi pak Dori, saya di tanya alasan kenapa melakukan tindakan itu dan saya di minta memperbaiki kesalahan saya. Cara saya memperbaiki kesalahan saya adalah dengan meminta maaf kepada Riana dan saya tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi. Pak Dori melakukan ini karena sayang sama saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H