Â
4. Sianida Hanya Ada Pada Gelas Yang Beberapa Kali Mengalami Pemindahan
Saksi Yohannes (pegawai Olivier) orang yang menuangkan sampai habis isi dari gelas VIC Mirna ke dalam botol. Namun, ketika penyidik menyita barang bukti ternyata ada dua gelas dan satu botol, rinciannya: dua gelas berisi masing-masing berisi setengah dari isi VIC Mirna dan satu botol kopi pembanding. Jadi, telah terjadi penuangan untuk kedua kalinya. Lalu, di pengadilan ternyata JPU menunjukkan barang bukti berupa dua botol dan satu gelas. Berarti telah terjadi penuangan yang ketiga kalinya. Hal ini sangat mengherankan. Labih aneh lagi, kita tahu bahwa berita acara penuangan gelas terdapat dua versi: tanggal 7 Januari dan tanggal 8 Januari 2016.Â
Â
5. Tentang Sidik Jari Jessica
Terungkap bahwa tidak adanya sidik jari Jessica pada gelas VIC Mirna. Hal ini dikatakan oleh pihak kuasa hukum dalam pledoi yang tidak dibantah oleh pihak JPU. Jadi benar bahwa tidak ada sidik jari Jessica pada gelas Mirna, walaupun publik tetap saja meyakini bahwa Jessica tampak memindahkan gelas melalui penampakan CCTV yang buram. Ini mengherankan, tapi anggaplah saja Jess memang tidak punya sidik jari. Jika kita amati ulang kesaksian sidang dari pegawai Olivier, kita akan dibuat pusing karena gelas Mirna ternyata begitu banyak yang memegangnya: mulai dari Rangga, Agus, Mirna, Hanie, Devi, Yohannes dkk. Karena banyaknya oknum yang menjamah gelas, maka sidik jari pada gelas jadi banyak dan ini menjadi kontra produktif dalam proses pembuktian di pengadilan.Â
Â
6. Sedotan, Sisa Air dan Teko "Dihilangkan"
Fakta bahwa sedotan bekas minum Mirna telah dibuang oleh pegawai Olivier. Sisa air bekas pembuatan kopi pun telah dibuang oleh pegawai Olivier. Teko bekas penyimpanan air panas pun sudah pula dicuci oleh pegawai Olivier. Mungkin ini prosedur rutin, namun jika ada kejadian seorang pelanggan kolaps usai minum kopi, selayaknya patut menjadi keheranan banyak pihak. Ini menjadi menyulitkan bagi penyidik dalam melakukan investigasi awal. Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H