Kasus Kematian Mirna: Kita Butuh Bukti, Bukan Cuma Teori

2. Hartanto melihat momen ketika Jessica cipika cipiki dengan Hanie dan Mirna.

Dari CCTV yang diputar oleh pihak JPU, tidak terlihat rekaman di momen ketika Jessica sedang berdiri menelpon. Namun, di momen kedua ketika Jessica cipika cipiki dengan Hanie dan Mirna sebenarnya kita dapat menyaksikannya.

momen ketika Hartanto melihat ke arah Jessica yang sedang cipika cipiki dengan Hanie dan Mirna

Jadi benar pengakuan dari Hartanto bahwa ia menyaksikan dengan mata kepala sendiri momen ketika Jessica cipika cipiki dengan Hanie dan Mirna. Kesaksian ini sangat penting karena momen ini berlangsung sangat cepat, hanya beberapa detik. Sedangkan, momen pertama saat Jessica berdiri menelpon tidak tampak dalam rekaman CCTV. Hanya ada dua kemungkinan: CCTV tidak menangkap momen tersebut, atau CCTV telah mengalami editing (misalnya pemotongan adegan atau pengecilan ukuran piksel). 

Saya yakin Hartanto jujur dalam kesaksiannya. Selain ia sudah disumpah, ia juga tak terlihat punya kepentingan apa pun untuk berbohong. Bahkan Otto Hasibuan tampak sangat hati-hati dalam mengajukan pertanyaan kepada Hartanto, karena Hartanto sendiri menolak untuk bertemu dengan pihak kuasa hukum dan mengatakan bahwa ia hanya akan memberikan keterangan tentang apa yang ia saksikan saat kejadian di dalam persidangan saja.

Hartanto adalah saksi kunci yang mengecewakan bagi pihak JPU dan juga untuk awak media. Televisi yang sudah begitu gembar gembor tentang saksi mahkota ini, ternyata justru meringankan kubu Jessica. Jadi, bisa dipahami mengapa sampai saat ini JPU tidak pernah berhasil mendatangkan saksi mahkota lainnya, yakni pembantu rumah tangga Jessica. JPU tidak ingin sejarah buruk terulang kembali di dalam persidangan.

Kita butuh bukti, bukan teori

(bersambung)