Salah satu komponen penting pada drone adalah baterai. Bisa dibilang baterai inilah yang menjadi sumber tenaga utama saat drone digunakan atau diterbangkan. Maka dari itu, bila Anda ingin mengganti baterai drone karena sudah rusak dan tidak berfungsi dengan baik, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan. Hal ini dilakukan agar Anda mendapatkan baterai terbaik dan asli. Berikut cara dan tips membedakan drone original dan KW seperti dilansir dari laman Dorangadget.com.
Pastikan Kode S/N Baterai Sudah Benar
Pengguna bisa mengeek kode tersebut lewat scanner, atau melalui aplikasi bawaan pabrikan seperti aplikasi DJI GO 4. Setelah dipindai, maka akan muncul data mengenai baterai tersebut mulai dari tanggal pembuatan dan data penting lainnya. Bila sudah tercatat dan sesuai dengan kode pada baterai atau box, maka dipastikan baterai tersebut asli atau original.
Baca juga:Â 5 Tips Memilih SD Card untuk Drone
Komponen Baterai Lebih Padat
Selanjutnya adalah mengenai kondisi baterai itu sendiri. Di sini, salah satu ciri baterai drone asli adalah penataan komponen lebih rapi. Hal ini dapat dirasakan ketika pengguna memegangnya terasa padat. Kepadatan itu karena penataan cell di dalamnya memang dirancang sesuai dengan standar pabrikan resmi.
Sangat berbeda jauh dengan baterai drone KW yang memiliki penataan komponen bagian dalamnya kurang rapi, termasuk penataan cell-nya kurang padat. Akibatnya, muncul sedikit celah yang dapat membuat debu dan partikel lainnya menempel dan bisa berpengaruh pada umur baterai dan daya kerjanya.
Pin Baterai Drone Wajib Diperhatikan
Ketiga, setelah komponen baterai atau cell Anda bisa melihat dari pin baterai. Biasanya pada baterai drone DJI, terletak di bagian atas samping baterainya. Fungsinya adalah untuk penghubung controller dalam mengetahui berapa daya yang tersisa ketika drone diterbangkan.
Memang, antara pin drone asli atau original dengan KW terlihat sama. Akan tetapi, bila diperhatikan lagi perbedaannya cukup jelas. Baterai kualitas terbaik pin berwarna cokelat, sementara untuk baterai kualitas rendah atau KW bagian belakangnya berwarna kekuningan dengan pin berwarna hijau.
Cek Harganya
Keempat, janganlah tergiur dengan harga murah yang ditawarkan. Ini memang cukup banyak kita temui penjual yang menjanjikan produk aksesoris drone dengan embel-embel harga miring. Padahal, sebagaimana yang diketahui kalau aksesoris drone seperti baterai jelas memiliki harga yang cukup tinggi.
Sebab, semua komponen yang digunakan menggunakan material terbaik. Apabila ada penjual yang menawarkan baterai dengan harga yang jauh dari harga pasaran, dikhawatirkan produk tersebut palsu alias KW. Maka, Anda harus membandingkannya antara satu dengan lainnya dengan harga resminya.
Baca juga:Â 5 Permasalahan Umum yang Kerap Terjadi pada Drone
Beli di Tempat Resmi
Terakhir, selain mengecek dan membandingkan harganya, yang tak kalah penting adalah dimana Anda membeli perangkat drone tersebut. Untuk menghindari hal yang tak diinginkan dan produk tidak asli, sebaiknya belilah di tempat yang terpercaya. Dalam artian baik di marketplace maupun pembelian secara offline, tempat tersebut memiliki lisensi resmi.
Misalnya di authorized dealer yang bekerjasama langsung dengan pihak pabrikan drone. Di sini, selain mendapatkan produk asli, Anda juga akan mendapatkan garansi resminya. Tak cukup di situ saja, pembeli juga bisa berkonsultasi dengan pihak store atau distributor yang juga ahli di bidangnya.
Nah, itulah beberapa tips mengenai cara membedakan baterai drone orginal dan KW. Jadi, jangan sampai salah pilih, ya dan semoga bermanfaat!
