Kenali 5 Perbedaan Smartwatch dan Smartband agar Tak Salah Pilih

Keberadaan jam tangan saat ini bukan hanya sebagai penunjuk waktu saja. Seiring perkembangan zaman, fungsinya pun lebih banyak. Salah satunya untuk memantau aktivitas olahraga, pemantau kesehatan, hingga membantu aktivitas outdoor. Jam tangan era modern tersebut bisa dilihat dari adanya smartwatch dan smartband.

Namun, tak sedikit pula yang mengetahui apa perbedaan keduanya. Sekilas memang nampak sama. Akan tetapi, jika dilihat lagi keduanya berebda soal fitur, desain, sampai harganya. Berikut beberapa di antaranya melansir dari laman Dorangadget.com.

1. Ketahanan dan Daya Baterai

Pertama ialah dari segi ketahanan maupun daya baterai. Smartwatch memiliki daya baterai yang relatif lebih lama dan kapasitasnya besar karena banyak fitur yang dimilikinya. Bahkan, smartwatch tertentu memiliki fitur pengisian yang memanfaatkan cahaya matahari.

Sebenarnya, smartband juga memiliki ketahanan daya yang cukup lama juga. Namun, hal itu cukup terbatas dan harus mengisi ulang dengan energi listrik melalui charger. Daya tahan smartband relatif lebih lama karena fiturnya tidak sekompleks smartwatch.

2. Teknologi dan Fitur yang Dimiliki

Selanjutnya mengenai teknologi dan fitur yang ada pada kedua jenis jam tangan. Smartband memiliki fitur terbatas dan hanya difokuskan untuk aktivitas olahraga dan kesehatan saja. Di sisi lain, smartwatch cukup unggul dan lengkap soal teknologi yang dimilikinya. Misalnya dari fitur olahraga memiliki banyak mode untuk olahraga seperti lari, bersepeda, dan lainnya.

Selain itu, ada pula fitur yang terhubung dengan pemantau lokasi seperti GPS. Beberapa brand juga dapat mengintegrasikan smartwatch bikinannya dengan aplikasi olahraga. Misalnya saja brand Garmin yang dapat dihubungkan ke aplikasi Strava maupun Garmin Connect.

3. Perbedaan dari Segi Desain

Perbedaan Smartwatch dan Smartband (Photo: Xiaomi Planet)

Perbedaan yang ketiga secara fisik memang bisa dilihat dari desain kedua jam tangan. Ukuran smartwatch secara kasat mata memang lebih besar dibanding smartband yakni 1-3 inchi. Sementara smartband ukurannya sekitar 0-1 inchi. Hal itu membuat smartband bobot smartband sedikit lebih ringan dan bisa dipakai ke mana saja seperti gelang.

Desain smartwatch biasanya dilengkapi dengan fitur terkini. Salah satunya touchscreen dan pengguna bisa memilih antara desain analog maupun digital. Dari sisi ini, smartband hanya mengandalkan tombol konvensional sebagai navigasinya.

Baca juga: 5 Contoh Smartwatch untuk Diving dan Snorkeling

4. Fungsi Kegunaan Keduanya

Keempat ialah soal fungsi maupun kegunaannya. Biasanya, smartband hanya untuk olahraga dan menyimpan data seperti fitness tracker secara terbatas. Termasuk pemantau kesehatan seperti pemantau detak jantung, kalori, dan sebagainya. Dengan kata lain, hanya untuk aktivitas olahraga ringan saja.

Fungsi smartwatch lebih kompleks dan luas dibanding smartband. Selain untuk memantau aktivitas yang berhubungan dengan kesehatan dan olahraga, beberapa smartwatch juga dapat digunakan untuk panggilan telepon. Lalu mengirimkan pesan teks, pembayaran digital, hingga mendengarkan musik. Termasuk untuk aktivitas outdoor dan olahraga berat seperti triathlon.

5. Harga yang Berbeda

Perbedaan antara smartwatch dengan smartband terakhir bisa dilihat dari harga yang dipasarkan. Dari segi harga, memang keduanya cukup mencolok dan smartwatch memiliki rentang harga lebih tinggi jika dibandingkan smartband. Hal itu bukan tanpa alasan, sebab smartwatch fitur dan teknologinya lebih lengkap.

Smartwatch di Indonesia dijual paling rendah di angka Rp2 jutaan ke atas. Sedangkan smartband di kisaran ratusan ribu hingga Rp2 jutaan. Semakin lengkap dan canggih fitur maupun teknologi yang ditawarkan maka semakin mahal, termasuk pula brand-nya.

Itulah beberapa perbedaan mengenai smatrband dan smartwatch, jadi jangan salah pilih lagi ya  sebelum membelinya nanti.