Mohon tunggu...
Dopil Daya
Dopil Daya Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Di Atas Awan

2 Maret 2018   07:45 Diperbarui: 2 Maret 2018   08:09 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: goodreads.com

Judul                          : 5 cm

Penerbit                    : PT. Grasindo

Penulis                       : Donny Dhirgantoro

Tahun Terbit            : 2005

Jumlah Halaman     : 381

Unsur Intrinsik

Novel ini menceritakan tentang perjalanan lima orang sahabat yang bernama Arial, Zafran, Riani, Ian, dan Genta. Mereka semua pada dasarnya adalah anak baik-baik yang sangat suka film, musik, chatting ngobrol, suka khilaf, dan suka nyela. Oleh sebab itu, tema yang tersirat dalam novel ini adalah tentang persahabatan anak muda yang mempunyai kekuatan dan keyakinan akan suatu hal. 

Uniknya lagi, cerita ini dikombinasikan dengan kisah pencintaan.

Contoh kutipan dalam novel "Biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter menggantung mengambang di depan kamu. Dan sehabis itu yang kamu perlu cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas. Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya serta mulut yang akan selalu berdoa. Percaya pada 5 centimeter di depan kening kamu."

Lima tokoh di dalam novel 5 cm memiliki ciri khas yang berbeda-beda. Di novel tersebut Ian merupakan seseorang yang mempunyai postur badan yang gendut dan sangat menyukai bola terkhususnya club Manchester United, kutipan dalam novel ''Apa saja tentang bola dia tahu dan kebanyakan menghabiskan waktunya buat bola."

Genta adalah seorang yang berjiwa kepemimpinan serta mempunyai kewibawaan yang sangat luar biasa, kutipan dalam novel "The Leader, enggal ada yang tahu kalau Genta ngefans sama Riani." Arial adalah seorang pria yang berwajah tampan serta mempunyai tubuh yang atletis, kutipan dalam novel "Pokoknya sporty deh, Arial yang selalu rapi."

Riani adalah seorang gadis berkacamata yang cantik parasnya, serta mempunyai kecerdasan yang luar biasa, kutipan dalam novel "Riani palai kacamata, cantik, cerdas dan seorang NACH sejati.

Zafran adalah pria yang berbadan kurus , mempunyai selera humor dan pandai bersyair serta membuat puisi-puisi cinta, kutipan dalam novel "Seorang penyair yang selalu bimbang. Kesan kedua buat para cowok pasti punya presepsi ini anak pintar banget. Zafran punya kelakuan yang berantakan, yang katanya standard seniman. Zafran adalah orang yang akan bilang apa saja yang dia mau bilang."

Alur yang digunakan dalam novel 5 cm adalah alur maju mundur karena didalam novel ini diceritakan dari awal mereka bersahabat, tetapi mereka juga pernah berpisah dan hingga akhirnya mereka bisa bertemu kembali. Kemudian latar tempat yang terdapat dalam novel ini adalah stasiun kereta api, ranu peye, ranu kumbolo, dan puncak mahameru.

Kutipan dalam novel "Mereka menjejakkan kaki di tanah Ranu Pane."Sedangkan latar suasana yang ditampilkan adalah menyenangkan, mengharukan, dan menegangkan. Kutipan dalam novel "Suara-suara tangis bahagia dan teriakkan penuh semangat terdengar memenuhi puncak." Kemudian, latar waktu yang yang ditampilkan dalam novel tersebut adalah pagi, siang, dan sore. Kutipan dalam novel "Matahari sore masih tersisa sedikit."

Sudut pandang  yang digunakan penulis adalah sudut pandang orang ketiga serba tahu, dimana penulis bertindak sebagai sutradara yang mengetahui segala perasaan maupun konflik batin yang dialami para tokoh. Kutipan dalam novel, "Batin Riani pun angkat bicara, Genta... Genta... Genta emang yang paling Riani buat Riani..."

Kemudian gaya bahasa yang penulis gunakan adalah bahasa sehari-hari sehingga mudah dimengerti. Adapun majas yang digunakan dalam novel ini yaitu personifikasi, Asosiasi, Hiperbola. Majas personifikasi dalam novel "Angin sore mengelus wajah mereka berdua." Majas asosiasi dalam novel "Mereka menaikkan barang-barang ke dalam jip Land Rover lama yang disulap seperti bak terbuka." Majas Hiperbola dalam novel "Bergerak cepat mencoba melawan hawa dingin yang sangat menusuk."

Ada banyak sekali amanat yang bisa kita ambil dari novel tersebut. Pertama, keyakinan kuat yang disertai kerja keras akan memberikan hasil seperti apa yang kita impikan. Kedua, jadilah manusia yang bermanfaat, karena sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat bagi orang lain.

Ketiga, jadilah manusia yang bersyukur atas segala hal yang Tuhan berikan. Keempat, dalam pertemanan kita harus menerima segala kekurangan dan kelebihan agar tercipta hubugan baik. Kelima, jadilah manusia yang bearanggapan bahwa dirinya yang harus mengatur keadaan, bukan diatur oleh keadaan.

Unsur  Ekstrinsik

Donny Dhirgantoro lahir dikota Jakarta 27 Oktober 1978. Anak sulung dari empat bersaudara ini menghabiskan seluruh waktunya dari kecil hingga besar di kota Jakarta. Dia menelesaikan pendidikan selama SMA di Jakarta, tepatnya di SMA 6 Jakarta. Ia sangat membanggakan sekolah tersebut karena terdapat kenangan-kenangan yang menyenangkan dan tak terlupakan.

Kegemaran menulis dan membaca sudah ada semenjak ia mulai dapat menulis dan membaca. Konon hal ini akibaat ayahnya ang meletakkan banyak buku di sekitar ari-ari putra sulungnya itu. Kegemaran menulis ini pernah mengantarkan Donny menjadi juara pertama lomba menulis dan membaca puisi yang diselenggarakan oleh salah satu instansi pemerintah.

Salah satu kenangan yang tak terlupakan di sekolah adalah ketika gurunya tak percaya bahwa dirinya sudah berhasil menulis puisi. Sementara itu, di lingkungan tempat tinggalnya ia dipercaya menjadi ketua karang taruna selama enam tahun berturut-turut, dengan alasan karena dapat menulis proposal.

Selepas masa SMA, ia melanjutkan pendidikan di STIE Perbanas Jakarta dan aktif dalam kegiatan kampus. Pengalaman gagal mendapatkan beasiswa pada salah satu kegiatan pelatihan kampus tidak membuatnya putus asa, tetapi pada tahun berikutnya justru mengantarnya menjadi ketua penyelenggaranya.

Ia bersama teman-temannya berhasil mendapatkan beasisiwa bagi peserta pelatihan. Bahkan kadang-kadang tanpa di duga ia sering mendapatkan beasiswa dari kampus. Saat-saat terbaik sebagai mahasisiwa adalah ketika bergabung dalam barisan menegakkan reformasi tahun 1998, yang membuatnya bangga menjadi bagian dari bangsa yang besar ini.

Selain maniak fim dan fotografi, ia juga senang berpetualang ke alam terbuka. Hal ini sebagai salah satu penyembuh bagi otaknya yang selalu minta berpikir keras. Setelah lulus kuliah ia sempat berpindah-pindah tempat kerja untuk mencari pekerjaan yang tepat dan cocok, sebelum akhirnya tercatat sebagai seorang Instructur/Trainer di salah satu perusahaan Konsultan Sumber Daya Manusia di Jakarta. Donny sekarang juga sebagai seorang novelis. Beberapa karya novel yang pernah dibuat Doddy Dhirgantoro adalah novel 5 cm dan novel 2.

Novel 5 cm ini bisa dibuat karena si penulis berkata bahwa, "Menulis adalah hobi saya. Menulis menyenangkan untuk saya. Saya begitu bergairah saat menulis. Bisa ketawa sendiri, bisa sedih sendiri, bisa terinspirasi sendiri. Saya merasa begitu hidup melalui tulisan saya. Saya menemukan passion saya."Selain itu di novel 5 cm (hal 279) tertulis: "Jangan pernah meninggalkan sampah di gunung" ujar Doddy Dhirgantoro. Dimana dibalik pembuatan novel 5 cm ini juga bermaksud menyadarkan kepada kita supaya peduli akan lingkungan yang ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun