Mohon tunggu...
Dopil Daya
Dopil Daya Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kejahatan Manusia

27 Mei 2017   15:15 Diperbarui: 27 Mei 2017   15:22 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kejahatan adalah perbuatan pelanggaran norma hukum yang ditafsirkan atau patut ditafsirkan masyarakat sebagai perbuatan yang merugikan dan menjengkelkan. Didalam kehidupan manusia kejahatan adalah suatu hal yang sudah tidak asing lagi. Hampir setiap hari terjadi tindakan kejahatan, baik di kota maupun desa seperti perampokan, pencurian, pembunuhan, perampasan dan lain sebagainya. Sekarang ini orang yang melakukan kejahatan bukan hanya orang-orang dewasa saja melainkan semua kalangan yang ada termasuk anak-anak.

Manusia bisa melakukan kejahatan karena disebabkan oleh beberapa faktor yaitu nafsu keserakahan yang meliputi nafsu duniawi yaitu nafsu akan kekuasaan, nafsu seksual dan nafsu memiliki harta benda, kebencian, iri hati, rasa dengki, serta tidak berkembangnya akal budi manusia sehingga membuat tumpul semua akal, pertimbangan, dan pikiran. Manusia juga bisa berbuat jahat karena sifat dasar yang sejak awal dimiliki oleh manusia itu sendiri, yang tidak puas akan keadaan dirinya. Manusia seringkali mencari kebahagiaan di luar dirinya, tanpa menyadari bahwa kebahagiaan sudah ada di dalam dirinya. Karena manusia terus-terusan berpikir bahwa kebahagiaan itu berada di luar dirinya, dan didukung oleh sifat dasarnya yang tak pernah puas, maka manusia berpotensi berbuat buruk dengan mengabaikan dampak tindakannya bagi orang lain, selama tujuannya terpenuhi.

Dalam beberapa waktu terakhir, sudah banyak sekali contoh-contoh kasus kejahatan yang ada di negara kita seperti bom bunuh diri di kampung melayu, kasus pembunuhan di SMA Taruna Nusantara, pengeboman gereja di Samarinda, dan lain sebagainya. Kasus kejahatan tersebut terjadi karena ulah atau perbuatan yang tidak terpuji dari manusia. Hampir tidak ada lagi yang namanya saling mengasihi antar sesama manusia, segala hal yang bernilai positif semakin hari sudah semakin menghilang. Tetapi manusia sendiri tidak menyadari akan hal tersebut. Mereka berpikiran bahwa dunia akan baik-baik saja.

Melihat perbuatan manusia yang semakin hari semakin merajalela dengan kejahatan, sudah sepantasnya pemerintah juga bertindak tegas akan hal ini. Karena kita tahu pada hakekatnya manusia adalah pribadi yang bandel dalam arti jika tidak dituntut keras mereka akan terus mengulangi kesalahannya. Kemudian rasa saling mengingatkan antar sesama manusia juga sangat diperlukan, karena biasanya hal yang dapat mengubah perilaku manusia adalah orang sekitarnya.

Umumnya agama juga mengajarkan bahwa kejahatan akan mendapatkan balasan dari Tuhan dan akan dihukum ke sebuah tempat yang bernama neraka. Sebaliknya, jika seseorang selalu berbuat baik, sesuai dengan suruhan, arahan dan perintah Tuhan, maka dia akan mendapatkan hadiah atau pahala berupa sebuah tempat yang bernama sorga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun