Mohon tunggu...
Sahid Prabowo
Sahid Prabowo Mohon Tunggu... -

sang dopesnolo yang mencari pencerahan diri sendiri untuk mengurangi sang EGO alias botol kemelekatan hidup.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Suara Qolbu

15 Juni 2012   10:58 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:57 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam hening ku mencari keberadaanMu

Begitu tebal misteri cinta tentang diriMu

Sampai aku tak tahu kemana jalan arah pengembaraan yang semakin terasa jauh

Kukejar bayangmu , kuikuti jejakmu , siapa tahu dipersimpangan jalan kita berteMu

Takdir dan harapan selalu mengikutiku sejauh aku mampu

Walau akhirnya hanya bagaikan debu yang tersapu

Aku akan setia tetap menunggu panggilanMu

Melalui irama angin atau suara gemericik bambu yang merdu

Hingga tafakurku bisa mengobati rinduku padaMu

Duhai kekasih hatiku yang bersuara lembut diQolbu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun