Mohon tunggu...
Sahid Prabowo
Sahid Prabowo Mohon Tunggu... -

sang dopesnolo yang mencari pencerahan diri sendiri untuk mengurangi sang EGO alias botol kemelekatan hidup.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Keseimbangan

19 Juni 2014   22:36 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:05 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Suka duka , senang susah hanyalah siklus hidup

Tertawa menangis , terjatuh terbangun bagaikan terbuka tertutupnya katup

Saling tarik menarik bagaikan magnet alam yang disebut kutub

Adakalanya langit mendung , awan gelap seolah tertutup

Angin bertiup landai atau bergelombang bagaikan ombak menerjang karang

Bertahan atau berlindung dari segala himpitan keadaan tidak akan merubah keadaan

Berlari atau berjalan , akhirnya akan sampai juga diujung perjalanan

Hidup itu sendiri sedang memilih jalan melalui impian-impian

Keseimbangan hidup ada pada impian yang bergandengan dengan kesadaran

Itulah Keseimbangan dalam Cinta dan Benci , masa lalu dan masa kini dalam tapak tapak perjalanan....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun