Dalam Islam, konsep ketuhanan tercermin melalui fitrah manusia, yaitu potensi alami untuk mengenal dan menyembah Allah. Al-Qur'an menyebutkan bahwa manusia diciptakan sebagai khalifah di muka bumi (QS. Al-Baqarah: 30). Tugas ini menjadikan manusia bertanggung jawab menjaga keseimbangan dunia sesuai dengan ajaran Tuhan.
Manusia juga diberikan akal dan hati untuk memahami tanda-tanda kebesaran Allah di alam semesta. Konsep ini mengajarkan bahwa nilai-nilai ketuhanan, seperti keadilan dan kasih sayang, harus menjadi dasar dalam hubungan dengan sesama makhluk.
Â
3.2 Kristen
Tradisi Kristen mengajarkan bahwa manusia diciptakan menurut gambar Allah (Kejadian 1:26). Konsep ini memberikan pemahaman bahwa setiap manusia memiliki martabat yang luhur dan dipanggil untuk mencerminkan sifat-sifat Tuhan, seperti kasih, pengampunan, dan keadilan.
Yesus Kristus, sebagai pusat ajaran Kristen, mencontohkan hidup yang penuh kasih dan pengorbanan untuk sesama. Melalui teladan ini, manusia diajak untuk meneladani sifat-sifat ilahi dalam hubungan dengan sesama.
Â
3.3 Hindu
Dalam Hindu, konsep "Atman" adalah inti spiritual yang dianggap sebagai bagian dari Brahman, yaitu realitas tertinggi atau Tuhan yang Maha Esa. Atman menggambarkan kesatuan antara manusia dan alam semesta. Hidup yang selaras dengan dharma (kebenaran) merupakan manifestasi dari nilai-nilai ketuhanan dalam manusia.
Â
3.4 Buddha