Mohon tunggu...
donytamara
donytamara Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

bermain game

Selanjutnya

Tutup

Analisis

konsep manusia dalam bertuhan

24 Desember 2024   18:10 Diperbarui: 24 Desember 2024   18:08 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam Islam, konsep ketuhanan tercermin melalui fitrah manusia, yaitu potensi alami untuk mengenal dan menyembah Allah. Al-Qur'an menyebutkan bahwa manusia diciptakan sebagai khalifah di muka bumi (QS. Al-Baqarah: 30). Tugas ini menjadikan manusia bertanggung jawab menjaga keseimbangan dunia sesuai dengan ajaran Tuhan.

Manusia juga diberikan akal dan hati untuk memahami tanda-tanda kebesaran Allah di alam semesta. Konsep ini mengajarkan bahwa nilai-nilai ketuhanan, seperti keadilan dan kasih sayang, harus menjadi dasar dalam hubungan dengan sesama makhluk.

 

3.2 Kristen

Tradisi Kristen mengajarkan bahwa manusia diciptakan menurut gambar Allah (Kejadian 1:26). Konsep ini memberikan pemahaman bahwa setiap manusia memiliki martabat yang luhur dan dipanggil untuk mencerminkan sifat-sifat Tuhan, seperti kasih, pengampunan, dan keadilan.

Yesus Kristus, sebagai pusat ajaran Kristen, mencontohkan hidup yang penuh kasih dan pengorbanan untuk sesama. Melalui teladan ini, manusia diajak untuk meneladani sifat-sifat ilahi dalam hubungan dengan sesama.

 

3.3 Hindu

Dalam Hindu, konsep "Atman" adalah inti spiritual yang dianggap sebagai bagian dari Brahman, yaitu realitas tertinggi atau Tuhan yang Maha Esa. Atman menggambarkan kesatuan antara manusia dan alam semesta. Hidup yang selaras dengan dharma (kebenaran) merupakan manifestasi dari nilai-nilai ketuhanan dalam manusia.

 

3.4 Buddha

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun