Mohon tunggu...
Dony Raditya
Dony Raditya Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Halo

Saat ini saya sedang mengelola beberapa website diantaranya https://bisniskuy.com/

Selanjutnya

Tutup

Money

5 Tips Sukses Jualan Online bagi UKM yang Baru Mulai

7 Februari 2020   17:26 Diperbarui: 7 Februari 2020   17:32 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini eranya jualan online. Kebutuhan dari ujung rambut sampai ujung kaki, bisa Anda temukan di internet. Dengan kata lain, apa saja bisa Anda jual secara online.

Namun, Anda tentunya tahu. Meski ada banyak kesempatan, tak semua orang punya kisah sukses jualan online. Tak sedikit online shop yang tutup di tengah jalan. Cerita-cerita macam inilah yang mungkin membuat anda keder berusaha.

Percayalah, sukses adalah hak semua. Kami juga siap menemani Anda untuk membangun bisnis online supaya berhasil. Maka dari itu, kami akan bocorkan tips sukses berjualan online versi Bisniskuy.com.

Singkatnya, berikut adalah 5 tips untuk jualan online terlaris:

  1. Kenali nilai unik produk;
  2. Ciptakan website toko online;
  3. Pelajari data penjualan;
  4. Eksekusi content marketing;
  5. Aktifkan sosial media;

Artikel ini akan membahas masing-masing poin tips dengan lengkap. Dengan begitu, Anda bisa dapat info dan pengetahuan baru soal best practice berjualan secara online.

1. Kenali Nilai Jual Produk (Unique Selling Points)

Apa kelebihan produk bisnis Anda? Jawaban yang terlintas di kepala bisa jadi: harga terjangkau, kualitas super, atau pertama di kelasnya. Pertanyaan semacam ini cenderung mudah dijawab.

Bagaimana kalau saya ubah pertanyaannya jadi: apa kelebihan produk yang tak dimiliki kompetitor Anda?

Saya percaya lebih banyak dari Anda yang tiba-tiba diam dan berpikir. 

Tidak apa-apa. Tak jadi masalah.

Pertanyaan itu seharusnya memang membuat Anda termenung. Sebab, di situlah Anda sedang mencari jawaban unique selling points (USP) atau nilai jual produk.

Berbeda dengan kelebihan produk yang jumlahnya bisa banyak, USP biasanya hanya satu saja. Satu poin inilah yang nantinya jadi kunci untuk membedakan bisnis Anda dari kompetitor. 

Mengapa hanya satu saja? Sebab ketika Anda menginginkan orang tahu semua kelebihan produk Anda, seringkali calon pelanggan tak mengingat apapun soal bisnis Anda.

Menyedihkan, bukan? 

2. Buat Website Toko Online Sendiri

Mengapa perlu membuat website? Itu pertanyaan yang sering muncul ketika sebuah bisnis disarankan untuk memiliki website. 

Padahal kan, ada banyak marketplace yang lebih mudah dipakai. Mulai dari Tokopedia, Bukalapak, Blibli, Shopee, Lazada, dan lain sebagainya. Jadi, mengapa Anda masih perlu membuat website?

Marketplace memang jauh lebih mudah digunakan. Tak butuh waktu lama untuk membuat akun dan mulai menjalankan usaha Anda. 

Ditambah lagi, marketplace sudah memiliki trafik tinggi dan user yang banyak. Pastinya, akan jauh lebih mudah bagi Anda untuk menemukan pelanggan.

Namun, hal itu justru yang membuat marketplace memiliki tingkat persaingan yang sangat tinggi. Anda harus berebut calon pelanggan dengan memasang harga murah, memberikan pelayanan cepat, dan membangun reputasi lewat rating serta review.

Akan tetapi, setelah melakukan semua usaha itu, brand Anda tidak akan dikenal dengan baik. Pelanggan hanya akan mengingat marketplace yang digunakan instead of merek. Jika Anda memang bermaksud membangun brand awareness, Anda perlu paham konsekuensi ini.

3. Pelajari dan Pahami Data

"Menyimpulkan sesuatu tanpa disertai data adalah kesalahan besar," begitu kata Sherlock Holmes. Meski tokoh yang bilang fiktif, jangan remehkan apa yang dikatakan.

Data merupakan hal penting dalam bisnis. Bahkan saking pentingnya, Peter Sondergaard mengatakan bahwa data adalah minyak di abad 21. Lalu, analytics atau analisa data merupakan mesin pembakarannya.

Jadi, singkat saja, Anda harus pintar-pintar mempelajari data yang berkaitan dengan bisnis. Terutama data soal penjualan dan data yang berhubungan dengan upaya promosi.

Pertama, data soal penjualan. Biasanya data ini otomatis bisa didapat dari fitur report di CMS yang digunakan. Dari data ini, Anda bisa tahu produk jualan online paling laris, produk macam apa yang disukai pelanggan, kapan penjualan meroket, dan kapan penjualan sedang lesu-lesunya.

Dari kelompok data pertama, Anda bisa melakukan riset produk dan selera pasar. Lalu membuat produk-produk baru untuk dirilis ke pasaran. Bisa juga, Anda mengantisipasi high season dan low season dengan mengeksekusi strategi marketing yang pas.

Kedua, data yang berhubungan dengan promosi dan marketing. Untuk yang satu ini, pastikan Anda sudah menginstal Google Analytics di website. Jika belum, kami menyediakan tutorial memasang Google Analytics di website berbasis WordPress.

Lewat Analytics dari Google, Anda bisa memantau performa website secara keseluruhan. Siapa calon pelanggan Anda? Di mana mereka tinggal? Halaman mana saja yang paling banyak dibuka oleh pelanggan di toko online? Channel marketing apa yang paling efektif? Bagaimana caranya? Coba cari artikel Cara Menggunakan Google Analytics untuk Pemula.

Tak cuma perkara itu saja. Google Analytics juga bisa melakukan tracking data khusus untuk bisnis. Anda bisa kepo performa website kompetitor dalam satu industri yang sama, mengetahui kata kunci populer, mengetahui faktor yang menyebabkan user meninggalkan web, dan mengetahui waktu tepat untuk mengirimkan email.

Untuk tahu cara mencari dan membaca metrik Google Analytics khusus bisnis, Anda bisa mencari artikel Google Analytics untuk Meningkatkan Bisnis Anda.

4. Pakai Strategi Content Marketing

Sudah pernah dengar istilah content marketing? Kalau belum, saya akan coba jelaskan secara ringkas.

Content marketing adalah sebuah teknik promosi yang bertumpu pada pembuatan konten. Bukan sembarang konten yang dibuat. Melainkan konten relevan, penting, bermanfaat, dan bisa menarik audiens dalam jangka panjang. 

Semakin bagus dan bermanfaat konten yang Anda buat, semakin besar kemungkinan usaha Anda ditemukan oleh calon pelanggan lewat Google. Artinya, semakin besar pula kemungkinan Anda mendapatkan cuan lewat strategi ini.

Namun, Anda jangan sampai terjebak untuk membuat konten foto atau video saja. Keduanya memang menarik. Apalagi jika tampilannya estetis dan memanjakan mata.

Hanya saja, Anda perlu tetap strategis dalam mengeksekusi content marketing. Alih-alih membuat konten visual dan hanya menyebarkannya lewat media sosial, Anda perlu mempertimbangkan untuk membuat blog dalam web toko online.

Blog bisnis merupakan investasi jangka panjang. Lewat blog Anda bisa menunjukkan sisi friendly bisnis, membangun hubungan dekat dengan calon pelanggan, mengumpulkan data calon pelanggan, dan meningkatkan reputasi bisnis.

5. Aktif di Media Sosial  

Meskipun sudah ada website dan blog, tolong jangan pernah lupakan sosial media. Sosial media masih jadi channel penting untuk mempromosikan produk atau layanan bisnis. Dari sosial media pula lah, pintu pertama perkenalan dibuka pada calon pelanggan.

Baru setelah mengetahui dan mengenal bisnis lebih dekat, mereka tertarik untuk lebih engage. Entah itu nanti dalam bentuk mem-follow akun, komentar, membagikan konten yang Anda buat, ataupun mengunjungi URL yang Anda berikan (termasuk di dalamnya website, blog, dan YouTube).

Pernyataan di atas bukan sekedar kira-kira. Faktanya, sebanyak 95 persen pengguna sosial media dengan kisaran umur 18-34 tahun mengikuti akun sosial media bisnis. Lalu sebanyak 93 persen user menjadikan sosial media sebagai cara berkomunikasi dengan brand (customer service). 

Ketika Anda berhasil mewujudkan interaksi sosmed yang menyenangkan, sebanyak 71 persen pengguna akan merekomendasikan bisnis Anda pada orang-orang terdekat. Jadi, sudah jelaskan mengapa sosmed ikut jadi bagian penting dalam promosi bisnis?

Supaya Anda bisa lebih paham jalannya social media marketing, silakan baca Panduan Lengkap Social Media Marketing 2019. Di artikel itu, kami bahas langkah-langkah strategis menjalankan promosi lewat media sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun