Menulis adalah sebuah proses panjang. Kemampuan menulis tak serta merta muncul tanpa adanya proses pembiasaan dan latihan yang dilakukan secara rutin. Banyak orang yang telah belajar menulis tetapi mereka selalu gagal menghasilkan tulisan. Kebanyakan mereka yang gagal dalam menulis adalah mereka yang berhenti di tengah jalan dan tak mau lagi melanjutkan untuk menulis.
Pepatah alah bisa karena biasa merupakan gambaran yang pas dalam menulis. Karena dengan terbiasa menulis akan semakin mahir dan dapat meningkatkan kemampuannya dalam menulis. Namun, kenyataannya banyak kendala yang dihadapi oleh para penulis saat berproses untuk menghasilkan tulisan sehingga kebiasaan menulis tidak dapat terbentuk. Ada beberapa cara agar menulis menjadi kebiasaan diantaranya;
1. Mengalir saja
Pertanyaan terbesar ketika akan menulis adalah "apa yang akan ditulis?". Pertanyaan ini menjadi momok terbesar para penulis yang masuih memulai untuk menulis. Ketika mengalami hal ini maka mengalir saja kuncinya.Â
Tulis apa saja yang sedang ada dipikiran dan terus berusaha menggali ide untuk menulis. Ketika ada hasrat untuk menulis maka biarkan saja mengalir apa adanya. Jangan berpikir benar atau salah, karena ketika berpikir benar atau salah yang terjadi adalah rasa takut salah.
Menulis seperti halnya orang berjalan, ketika berjalan ribuan kilo meter pasti diawali dengan sebuah langkah yang disertai dengan niat dan kesungguhan.Â
Menulis pastilah diawali dengan sebuah huruf menjadi kata menjadi kalimat paragrap hingga menjadi buku ribuan halaman. Semua itu diawali dari gerakan pada langkah pertama, saat melangkah bulatkanlah tekad sehingga apapun yang menghalangi perjalanan selama menulis akan dapat terlalui dengan baik.
Ketika sedang menulis maka jangan pernah berpikir bagaimana tulisan itu bagus, sehingga akan menghapus tulisan yang pernah ditulisnya. Bagaimana jika ada kesalahan?Â
Biarkan kesalahan itu tetap tertulis, baru nanti setelah semua tulisan telah selesai dituliskan dibaca kembali dan diperbaiki satu per satu. Karena menghapus tulisan akan membuat alam bawah sadar kita berpikir menulis itu susah karena setiap tulisan yang dihasilkan harus dihapus untuk membenarkan.
Target merupakan salah satu hal yang penting dalam proses menulis, dengan target yang baik maka akan tercipta tulisan yang ditargetkan. Setalah memiliki target selanjutny harus memiliki keyakinan dan niat yang kuat untuk mewujudkan target yang telah ditetapkan.
Untuk membiasakan menulis sebenarnya tak membutuhkan banyak waktu. Luangkanlah 15-30 disela-sela kegiatan dan istirahat untuk menulis sehingga tak ada lagi alasana kesibukan sehingga tak ada waktu menulis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H