Mohon tunggu...
DONY PURNOMO
DONY PURNOMO Mohon Tunggu... Guru - Pengajar dan Penulis

Aktivitas sehari-hari sebagai guru, suka berwirausaha, dan suka menuliskan buah pikiran dalam coretan-coretan sederhana. kunjungi pula tulisan saya yang lain di http://pinterdw.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

6 Cara Memilih Jajanan Sehat

29 Januari 2019   16:58 Diperbarui: 6 Juli 2021   10:45 2540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Ilustradisi jajanan (sumber: www.lampungpro.com)

Pembungkus makanan perlu diperhatikan dalam memilih makanan karena bungkus makanan mengalami kontak langsung dengan makanan yang dimakan. 

Jika bungkus makanan yang tidak bersih dan memadai maka makanan akan terkontaminasi dengan bungkus makanan tersebut. Hindari bungkus makanan yang berasal dari kertas bekas atau koran bekas karena bahan tersebut tidak bisa dicuci dan rentan terkontaminasi dengan bakteri dan virus.

Waspadai warna mencolok

Warna adalah salah satu pemikat untuk menarik pembeli utamanya anak-anak karena biasanya anak-anak lebih suka pada warna yang mencolok dan bentuk yang lucu. Warna yang mencolok biasanya mengandung zat pewarna yang berbahaya sehingga harus dihindari karena zat pewarna berbahaya dapat memicu penyakit berbahaya seperti kanker.

Baca juga : Di Balik Lezatnya Jajanan Tradisional, Ternyata Terdapat Filosofi yang Mendalam

Jangan mudah tergiur harga murah

Harga murah kadang menjadi penjebak untuk menarik pembeli. Jajanan yang dijual dengan harga murah biasanya diserta dengan zat sintetis yang berbahaya. Jajanan yang dijual diluar kewajaran perlu diwaspadai dan tidak buru-buru membelinya untuk menjaga agar tidak terjebak memakan bahan sintetis.

Pilih makan yang memenuhi syarat gizi

Keseimbangan gizi merupakan hal penting yang harus diperhatikan saat membeli jajanan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan tubuh. Jajanan yang baik mengandung karbohidrat, lemak, protein dan mineral yang seimbang sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Dengan pemahaman yang baik dalam meilih makanan semoga dapat mencegah jajanan berbahaya dikonsumsi oleh anak. Orangtua harus memberikan pemahaman yang baik serta dapat dimengerti anak sehingga anak dapat terselamatkan dari jajanan berbahaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun