Pembungkus makanan perlu diperhatikan dalam memilih makanan karena bungkus makanan mengalami kontak langsung dengan makanan yang dimakan.Â
Jika bungkus makanan yang tidak bersih dan memadai maka makanan akan terkontaminasi dengan bungkus makanan tersebut. Hindari bungkus makanan yang berasal dari kertas bekas atau koran bekas karena bahan tersebut tidak bisa dicuci dan rentan terkontaminasi dengan bakteri dan virus.
Waspadai warna mencolok
Warna adalah salah satu pemikat untuk menarik pembeli utamanya anak-anak karena biasanya anak-anak lebih suka pada warna yang mencolok dan bentuk yang lucu. Warna yang mencolok biasanya mengandung zat pewarna yang berbahaya sehingga harus dihindari karena zat pewarna berbahaya dapat memicu penyakit berbahaya seperti kanker.
Baca juga : Di Balik Lezatnya Jajanan Tradisional, Ternyata Terdapat Filosofi yang Mendalam
Jangan mudah tergiur harga murah
Harga murah kadang menjadi penjebak untuk menarik pembeli. Jajanan yang dijual dengan harga murah biasanya diserta dengan zat sintetis yang berbahaya. Jajanan yang dijual diluar kewajaran perlu diwaspadai dan tidak buru-buru membelinya untuk menjaga agar tidak terjebak memakan bahan sintetis.
Pilih makan yang memenuhi syarat gizi
Keseimbangan gizi merupakan hal penting yang harus diperhatikan saat membeli jajanan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan tubuh. Jajanan yang baik mengandung karbohidrat, lemak, protein dan mineral yang seimbang sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Dengan pemahaman yang baik dalam meilih makanan semoga dapat mencegah jajanan berbahaya dikonsumsi oleh anak. Orangtua harus memberikan pemahaman yang baik serta dapat dimengerti anak sehingga anak dapat terselamatkan dari jajanan berbahaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H