Menulis adalah salah satu kegiatan yang membutuhkan konsentrasi dan suasana yang mendukung. Kadangkala kita memaksa untuk menulis ketika dalam suasana yang tidak mendukung sehingga tulisan yang dihasilkan tak sesuai dengan harapan. Mulai dari tulisan yang rancu hingga tanda baca yang acak-acakan sehingga tak enak untuk dibaca.
Untuk mengebangkan ide menulis menjadi karya yang baik, hindarilah beberapa hal berikut ini saat menulis;
Menulis saat mood jelek
Mood adalah salah satu bagian untuk mengembangkan ide ketika menulis. Ide seolah beku dan tak mampu menghasilkan kata-kata saat kondisi hati sedang tidak baik. Ketika mood sedang tidak baik seringkali tulisan yang dihasilkan juga acak-acakan. Sehingga ketika mood sedang tidak baik jangan menulis hal-hal yang berat. Tulis saja materi-materi yang ringan dan tidak membutuhkan analisis yang berat. Mengapa kita tetap harus menulis saat mood jelek? karena dengan tetap menulis akan mengakrabkan jari dengan keyboard.
Menulis sambil berbicara dengan orang lain
Menulis membutuhkan konsentrasi yang tinggi, agar kualitas tulisan yang dihasilkan bagus. Seringkali saat sedang menulis kita diajak berbicara oleh orang lain. Ketika berbicara kemudian sambil berbicara dengan orang lain maka konsentrasi akan terbelah sehingga tidak fokus. Jika memang sedang berbicara atau berdiskusi maka hentikan dulu aktivitas menulisnya, ketika sudah selesai maka lanjutkan kembali untuk menulis.
Menulis sambil bekerja
Menulis membutuhkan pemikiran yang sistematis sehingga menghasilkan tulisan yang berkualitas. Kadangkala kita menulis sambil bekerja ditinggal kesana-kemari sehingga akhirnya tulisan menjadi terbengkalai. Saat memulai kembali untuk menulis harus membaca kembali dari awal untuk memadukan dengan tulisan sebelumnya.Â
Menulis saat terburu-buru
Menulis dalam kondisi terburu-buru akan menghasilkan tulisan yang kurang teliti. Biasanya banyak kesalahan-kesalahan yang terjadi ketika menulis dalam kondisi terburu-buru. Jika dalam kondisi terburu-buru akan melaksanakan kegiatan lain maka tulislah poin-poin yang akan dituliskan sehingga ketika setelah melakukan kegiatan bisa ditulis kembali. Tujuannya agar ide-ide yang dihasilkan dapat terekam dalam poin-poin yang telah dituliskan.
Semangat menulis dan semoga selalu menginspirasi!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H