Mohon tunggu...
DONY PURNOMO
DONY PURNOMO Mohon Tunggu... Guru - Pengajar dan Penulis

Aktivitas sehari-hari sebagai guru, suka berwirausaha, dan suka menuliskan buah pikiran dalam coretan-coretan sederhana. kunjungi pula tulisan saya yang lain di http://pinterdw.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Cara "Branding" Produk Melalui Medsos

22 Januari 2019   10:53 Diperbarui: 22 Januari 2019   11:26 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kini perkembangan media sosial sangat pesat, sehingga menjadi peluang bagi promosi usaha. Kini orang lebih memilih untuk berselancar di dunia maya ketika membutuhkan barang dibanding berkeliling ke berbagai pusat perbelanjaan untuk mencari barang incarannya. Alasannya adalah demi kepraktisan, daripada berkeliling kemana-mana tinggal buka gawai sudah bisa memilih barang yang dinginkan.

Peluang ini banyak dimanfaatkan oleh para penjual untuk mempromosikan barang melalui media sosial yang dimilikinya. Bahkan promo barangnya setiap hari muncul dalam status dan berandanya. Alih-alih promosi untuk memasarkan produknya tetapi tak sedikit penjual yang justru menjadi dibenci oleh orang yang melihat statusnya karena berandanya dipenuhi promosi barang yang hanya itu-itu saja.

Branding produk di media sosial membutuhkan trik-trik tertentu agar orang yang melihat promosi menjadi tergerakkan untuk membeli. Trik-trik ini dilakukan untuk branding produknya. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk branding produk melalui media sosial diantaranya:

Pertama, Tentukan target market. Target market setiap produk berbeda-beda mulai dari kalangan usia, jenis kelamin, hobi bahkan kebiasaan. Sebelum membangun media sosial tentukan dulu target marketnya sehingga orang yang akan diajak berteman melalui media sosial ini sesuai dengan target marketnya. Sebagai contoh, barang yang dijual adalah pakaian anak muda maka yang diajak berteman dalam mediasosial adalah anak muda yang modis sehingga mereka akan berminat untuk membeli barangnya.

Kedua, Pastikan tujuan branding. Dalam branding harus tahu apa yang akan dituju. Apakah pengenalan, promosi atau membidik pembeli. Ketika yang dituju adalah pengenalan maka perkenalkan barang yang dijual secara rinci spesifikasi dan kualitasnya sehingga orang akan faham barang yang akan mereka beli. 

Jika tujuannya untuk promosi maka sajikan promo-promo yang menggiurkan sehingga orang akan berfikir jika mau membeli produk yang memberikan diskon banyak akan menuju produk kita. Jika tujuannya untuk menjual barang maka kombinasikan antara pengenalan dan promosi sehingga orang akan memilih barang yang mereka butuhkan.

Ketiga, Gunakan hastag. Hastag ini penting dalam promosi di media sosial, karena saat ini orang lebih mudah mengingat dengan hastag. Misal jika promosinya menggunakan instagram orang akan mencari barang dengan kata kunci dan hastag. Sehingga dengan menggunakan hastag ini akan mempermudah orang untuk menemukan toko online kita.

Keempat, Konsistensi jargon. Dalam memposting barang usahakan selalu menggunakan jargon yang sama. Karena dengan jargon yang sama akan mempermudah orang untuk mengingatnya. Misal spiritkaos keren, dengan jargon ini orang akan terfikir jika mau beli kaos yang keren maka ke spiritkaos saja karena kaosnya keren.

Kelima, Miliki ciri khas.  Dalam sebuah branding ciri khas merupakan hal yang penting karena orang akan mengenal dan mengingatnya karena cirikhas yang melekat pada barang yang dijual. Untuk cirikhas ini bisa dalam hal pengemasan promosi, produk yang dijual maupun mekanisme pelayanan yang diberikan. Karena dengan memiliki cirikhas ini akan membedakan dengan produk yang lainnya.

Untuk membuat branding produk ini dibutuhkan kreativitas dan kesabaran karena untuk melakukannya bertahap. Dengan branding yang bagus maka produk akan semakin dipilih oleh konsumen sehingga meningkatkan pendapatan. Selamat mencoba !

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun