2. Maraknya kampanye udara
Kampanye udara semakin marak karena sistem ini lebih murah, praktis dan lebih bebas, artinya sangat sulit mengawasi kampanye model ini karena begitu banyaknya media sosial. Jika alat peraga kampanye bersifat tinggal mencopot tetapi jika untuk kampanye udara ini butuh waktu untuk melakukan pemblokiran.
3. Kurangnya sosialisasi program
Dengan adanya keterbatasan APK ini akan berdampak pada kurangnya kurang tersampaiaknnya program para calon pemimpin daerah mengingat tak semua orang memiliki pendidikan dan pemahaman politik yang memadai. Akhirnya para pemilih hanya akan memilih secara acak atau bahkan golpuit karena ketidak mampuannya dalam menentukan pilihan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H