10.Syawal: banyak hutang dan susah
11.Selo: banyak musuh,mudah bercerai
12.Besar:banyak kebahagiaan dan kesenangan
Bulan yang dianggap paling baik dalam adat jawa adalah Jumadil akhir, Rajab, Ruwah dan Besar
Dalam adat jawa ada orang yang biasanya dipercaya untuk memilihkan tanggal dalam pernikahan atau hajatan yang disebut dengan Berjonggo. Berjonggo inilah yang mengotak-atik tanggal dengan hitungan weton,hari naas keluarga,hari tidak baik dalam bulan,hari tidak baik dalam tahun, tanggal tidak baik dalam bulan,samparwangke dan taliwangke kemudian akan ketemu hari baik untuk hajatan.
Mengapa bisa bersamaan? Setiap berjonggo biasanya menggunakan primbon. Kitab ini digunakan para berjonggo untuk menghitung dan menemukan tanggalnya. Karena rumus yang digunakan sama dan kitab yang diacu juga sama sehingga ada tanggal dan bulan yang dianggap baik untuk menyelenggarakan hajatan dan bagi orang yang mempercayainya akan melaksanakan tanggal hajatan sesuai dengan yang ditentukan oleh berjonggo.Â
Bagi orang yang masih mempercayai ini rela untuk menunda tanggal resepsi pernikahan demi bulan dan tanggal baik. Adapula yang menikah di KUA dulu kemudian resepsi pernikahan ditunda sesuai dengan tanggal baik tersebut.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H