Menulis merupakan hal yang telah kita lakukan sejak masih duduk disekolah dasar. Namun, dalam perjalanannya tak banyak orang yang mampu menulis. Kelihatannya menulis adalah hal yang sepele namun jika tidak terbiasa, menulis juga merupakan hal yang sulit. Pepatah bilang "alah bisa karena biasa". Ada benarnya pepatah ini, karena kemampuan menulis tak serta merta muncul tanpa proses latihan dan pembiasaan.
Pada tahap awal menulis memang berat, jangankan sampai merangkai kata menjadi sebuah karya. Untuk memulai menulis diawali dengan satu kalimat susahnya bukan main, apalagi sampai merangkai menjadi sebuah karya. Menulis membutuhkan rutinitas yang kontinyu untuk dapat menguasainya. Alasan untuk latihan menulis lagi-lagi adalah waktu. Bagi orang yang tidak memiliki pekerjaan sebagai penulis pastilah membutuhkan waktu khusus untuk dapat menulis.
Mulai menulis dalam 15 menit, bagaimana prakteknya? Kita sediakan waktu 15 menit untuk sekedar menuangkan gagasan kita. Kenapa 15 menit ? Bagi orang yang memiliki sedikit waktu 15 menit adalah waktu yang berharga untuk menuangkan gagasannya dalam sebuah tulisan disela-sela rutinitasnya. Bagi orang yang mudah bosan waktu 15 menit adalah waktu yang ideal untuk sekedar berlatih,karena jika terlalu lama dan bosan maka akan merusak mood kita untuk menulis. Selama 15 menit itulah kita harus berprinsip untuk menghasilkan tulisan meskipun hanya sederhana saja.
Selama 15 menit dapat apa? Untuk seorang yang sudah mahir memang 15 menit belum menghasilkan tulisan apa-apa, tetapi bagi orang yang latihan menulis 15 menit sudah cukup untuk mulai menghasilkan sebuah tulisan. Lebih baik menyisakan waktu 15 tetapi kontinyu daripada 1 jam penuh tetapi tidak menghasilkan apa-apa. Bagi pemula tak perlu lama-lama dalam menulis yang penting keberlanjutan untuk niat menulis sehingga akhirnya akan menyukai dunia penulisan.
Semangat menulis, mari biasakan 15 menit untuk menuangkan gagasan kita dalam sebuah tulisan. Selamat mencoba dan semoga berhasil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H