Mohon tunggu...
DONY PURNOMO
DONY PURNOMO Mohon Tunggu... Guru - Pengajar dan Penulis

Aktivitas sehari-hari sebagai guru, suka berwirausaha, dan suka menuliskan buah pikiran dalam coretan-coretan sederhana. kunjungi pula tulisan saya yang lain di http://pinterdw.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pahami Kode Ini sebelum Belanja Online

6 Januari 2016   15:50 Diperbarui: 6 Januari 2016   19:56 1169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kini jual beli online bak jamur dimusim penghujan. Banyak situs jual beli dengan mudah kita akses. Barang yang di tawarkan juga beraneka ragam dengan harga yang cukup menggiurkan. Kadang kita menemukan barang yang jauh lebih murah dibandingkan dengan harga yang berada dipasaran.

Sebelum berbelanja online kita harus berhati-hati jangan mudah tergiur dengan harga yang murah dalam penawarannya. Pepatah jawa mengatakan "Rego Gowo Rupo". Yang artinya harga membawa rupa, jika dalam barang harga adalah cerminan dari mkualitas meskipun tidak mutlak. Sebelum membeli barang di toko online alangkah baiknya jika membaca dengan teliti spesifikasi barang dan kualitasnya.

Dalam dsekripsi barang kadang kita menemukan istilah yang kadang kita tak memahaminya padahal itu adalah cerminan dari kualitas barang. Istilah yang sering kita temua adalah ORI, KW,OEM dan OC. Istilah tersebut sebenarnya memiliki makna yang penting namun kadang kita tak peduli. Berikut adalah makna-makna yang terkandung dalam sitilah tersebut;

1. ORI 100%

ORI berasal dari istilah original atau asli, maksudnya barang tersebut diproduksi oleh pabrik atau vendor resmi dan masih dalam kondisi tersegel saat dididtribusikan hingga ke tangan konsumen. Produk ORI biasanya ada jaminan garansi resmi dari pabrik atau vendor resminya.

2. ORI 99%

ORI 99% merupakan produk asli namun sudah mengalami perusakan segel untuk pengecekan. Sehingga barang sampai pada konsumen sudah tidak dalam kodisi tersegel meskipun produk asli.

3. KW

KW diambil dari kata kwalitas, produk ini bukan produk asli melainkan hanya tiruan saja. Berbagai tingkatan dalam KW, dan biasanya diikuti dengan angka dibelakangnya. Semakin kecil angkanya bisanya semakin baik.

KW Super; produk tiruan yang terbaik bahkan menyerupai kualitas produk aslinya.

KW 1; Kualitas barang hampir menyerupai barang aslinya buatan pabrik resmi

KW 2; Kualitas barang memiliki kualitas yang lebih rendah dari KW 1 dan seterusnya.

Semakin besar angka KW nya biasanya juga memiliki harga yang semakin murah karena kualitasnya juga semakin jauh dengan produk aslinya.

4. OEM

OEM kepanjangan dari "original equipment manufactur" Artinya produk tersebut merupakan produk asli namun dijual dengan merk dan distributor yang berbeda. Misal Produsen A memproduksi sepatu merek "sport" namun perusahaan menjual sepatunya kepada perusahaan lain dan dipasarkan dengan merk "Cool".

5.OC

OC merupakan kependekan dari istilah "original china". Produk ini biasanya barang-barang hasil produksi china. Atau adapula istilah ini hanya digunakan penjual untuk mengelabuhi pembeli, yaitu barang copyan tapi terkesan asli.

Saat kita membeli barang, hendaknya memahami benar kualitasnya agar tidak meyesal setelah membeli barang tersebut. sehingga apa yang kita inginkan sesuai dengan barang yang dibeli.

---------------------------------------
Sumber gambar:themaniax.blogspot.com | Gamabr:Ilustrasi logo original

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun