Mohon tunggu...
DONY PURNOMO
DONY PURNOMO Mohon Tunggu... Guru - Pengajar dan Penulis

Aktivitas sehari-hari sebagai guru, suka berwirausaha, dan suka menuliskan buah pikiran dalam coretan-coretan sederhana. kunjungi pula tulisan saya yang lain di http://pinterdw.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Buku: Sejuta Pena dari Muridku

2 Desember 2015   14:46 Diperbarui: 2 Desember 2015   15:27 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjadi guru ada profesi yang telah menjadi pilihan hidup saya. Sejak kecil ingin sekali menjadi seorang guru yang menyenangkan. Hal itu terpikirkan sejak saya masih SD karena pembelajaran saat itu saya rasa kurang menyenangkan sehingga saya berkeinginan menjadi seorang guru yang menyenangkan. Tahun demi tahun berlalu akhirnya kuliah dijurusan gurulah akhirnya. Meskipun awalnya sempat berfikir menjadi seorang guru hanyalah profesi yang nomor sekian, namun ketika mulai kuliah saya mulai jatuh cinta dengan profesi seorang guru.

Hingga saat lulus saya bekerja sebagai guru tidak tetap disebuah sekolah negeri di Kabupaten Wonogiri. Meskipun hanya menjadi seorang GTT namun tak mengurangi semangat saya untuk selalu berkembang menjadi guru yang didambakan setiap siswa saya. Hingga akhirnya saya berfikir," bagaimana biar murid saya senang dengan pembelajaran saya?". Apalagi mapel yang saya ajarkan adalah mata pelajaran sosial yaitu geografi yang notabene dianggap materi yang membosankan karena di cap pelajaran penuh hafalan walaupun sebenarnya tidak.

Untuk mengetahui keinginan murid, saya selalu bertanya pada mereka mengenai apa yang harus saya berikan kepada mereka sehingga apa keinginan mereka bisa terpenuhi. Salah satu cara saya adalah dengan membuat kertas kritik dan saran kepada siswa saya. Caranya adalah setiap siswa saya berikan kertas untuk menuliskan apa kekurangan saya dan apa yang mereka inginkan dari pembelajaran saya.

Setiap saran dari siswa dalam kertas itu saya himpun dengan baik, saya baca satu persatu dan dianalisis apa kekurangnnya. Lama kelamaan kritik dan saran itu menumpuk banyak karena semakin banyk masukan yang masuk kepada saya tetntang apa yang merka harapkan dari pembelajran saya.

Dari banyaknya kritik dan saran itu terfikir untuk menghimpun seluruh tulisan mereka menjadi sebuah buku. Tulisan-tulisan mereka tidak saya ketik kembali hanya saja discan dan tata seperti tulisan karena saya menginginkan tulisan itu seperti aslinya gaya tulisan maupun model tulisannya sehingga itu akan menjadi bagian sejarah dalam hidup saya.

Menjadi kenangan

Kata dan masukan merka akan menajdi kenangan bagi saya, karena ketika besok mereka telah lulus saya akan tetap melihat tulisan dan saran mereka sehingga saya akan berusaha lagi menjadi guru yang lebih baik. Masukan mereka bagi saya sangat berharga sehingga saya berusaha menjadikannya sebagai dokumen yang berharga buat saya.

Menjadi Kaca Benggala

Dengan tulisan-tulisan mereka saya bisa berintrospeksi, tulisan itu menjadi kaca benggala yang dapat mengubah dan memotivasi saya menjadi guru yang lebih baik lagi.

Menjadi pelajaran untuk anak cucu

Dengan memiliki buku itu dapat diturunkan kepada anak cucu sehingga mereka bisa mempelajari apa yang baik dari saya selama menjadi guru dan meninggalkan sifat-sifat buruk saya dalam pembelajaran kepada siswa saya. Sehingga paling tidak mereka bisa membaca dan mengambil hikmahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun