Mohon tunggu...
DONY PURNOMO
DONY PURNOMO Mohon Tunggu... Guru - Pengajar dan Penulis

Aktivitas sehari-hari sebagai guru, suka berwirausaha, dan suka menuliskan buah pikiran dalam coretan-coretan sederhana. kunjungi pula tulisan saya yang lain di http://pinterdw.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jangan Asal Menulis!

2 Januari 2014   12:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:14 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika muncul pertanyaan "Apa orientasimu menulis?" pastilah memiliki jawaban yang berbeda-beda antara penulis yang satu dengan yang lainnya. Ada yang sekedar menyalurkan hobi, bekerja, berlatih bahkan ada pula yang memang ingin membuat kekacauan. Apapun tujuan yang dimiliki  tentunya kualitas tulisan harus diperhatikan.

Menulis tak ubahnya torehan pemikiran yang dirangkai menjadi sebuah tulisan. Komunikasi melalui tulisan memang mudah sekali dilihat kesalahnya, jika sedikit saja salah memainkan kata-kata akan berakibat fatal karena memiliki arti yang berbeda-beda. Dan arti inilah yang kadang menimbulkan perbedaan pendapat bahkan kadang sampai menimbulkan permasalahan karena ada pihak-pihak yang tak suka pada tulisan yang kita buat.

Menulis ibarat saldo tabungan, bukan tabungan uang melainkan tabungan pahala atau dosa. Mengapa demikian? Jika kita menuliskan hal-hal yang baik sehingga bermanfaat untuk orang lain maka saldo pahala akan senantiasa mengalir sebagai amal yang baik. Sedangkan jika kita menorehkan sesuatu hal yang salah bahkan hingga menyesatkan maka dosa itupun terus menggunung tanpa kita sadari.

Pepatah bilang "hidup adalah pilihan" dalam pilihan itulah kita dihadapkan antara baik dan buruk termasuk dalam menulis. Sama-sama berkarya marilah menjadi penulis yang beretika dan dapat bermanfaat untuk orang lain agar kelak kebaikan yang kita tanam melalui tulisan itu bisa berbuah manis.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun