Mohon tunggu...
DONY PURNOMO
DONY PURNOMO Mohon Tunggu... Guru - Pengajar dan Penulis

Aktivitas sehari-hari sebagai guru, suka berwirausaha, dan suka menuliskan buah pikiran dalam coretan-coretan sederhana. kunjungi pula tulisan saya yang lain di http://pinterdw.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tips Melindungi Anak dari Kekerasan Seks

20 April 2014   19:06 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:26 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_303914" align="aligncenter" width="620" caption="Sumber gambar:tempo.co"][/caption]

Akhir-akhir ini pemberitaan media massa diramaikan pemberitaan mengenai pelecehan seksual kepada anak. Kini pemberitaan yang masih hangat adalah kasus yang terjadi di TK JIS yang berbuntut pada rencana penutupan sekolah pada senin 21/4/2014 esok. Kasus ini belum selesai ditangani kin muncul lagi kasus pencabulan terhadap anak berusia 18 bulan oleh ayahnya sendiri hanya karena hubungan dengan sang ibu mulai retak.

Hampir setiap hari media massa menampilkan kasus kekerasan seksual pada anak yang didominasi oleh kasus pencabulan. Namun, anehnya sebagian besar kasus tersebut terjadi karena tindakan oleh orang terdekat yang dikenal oleh si anak. Mengapa demikian karena dengan kedekatan secara fisik maupun emosional anak tak memiliki curiga sehingga mudah dikendalikan.

Kejadian kekerasan seksual pada anak merupakan fenomena gunung es yang kian meningkat jumlah kasusnya dari tahun ke tahun. Untuk mengantisipasi hal tersebut ada beberapa tips yang dapat dilakukan oleh orangtua yaitu:

1. Perhatian ibu

Ibu merupakan orang yang paling dekat dengan anak sehingga ibu harus mampu memberikan perlindungan terhadap anaknya utamanya oleh anak perempuan. Anak perempuan sangat rentan terhadap kasus pencabulan karena tak menutup kemungkinan orang terdekat dalam keluarga pun juga berpotensi melakukan pelecehan seksual.

2. Biasakan berpakaian tertutup

Walupun kondisi dirumah anak harus dibiasakan menggunakan pakaian yang tertutup sehingga tak ada efek merangsang saat melihat tubuhnya, apalagi anak yang telah dewasa. Kebanyakan kasus pencabulan yang dilakukan oleh ayah ataupun orang terdekat dirumah adalah karena rangsangan kemolekan tubuh si anak dan cara berpakaiannya yang dapat menimbulkan nafsu birahi.

3. Biasakan mengunci pintu kamar saat tidur

Saat anak tidur uasahan mengunci kamarnya karena saat tertidur bahaya senantiasa mengancam. Karena pada saat tersebut biasanya orang akan mudah menguasai. Saat tidur pula usahakan berpakaian yang tak mudah terbuka sehingga jika digunakan untuk gerak bagian tubuhnya selalu tertutupi.

4. Latih beladiri

Bela diri merupakan salah satu tameng atau perlindungan saat anak mengalami bahaya mamapu melindungi dirinya. Kini sudah banyak sekali bela diri dan pencak silat yang dapat dikuti oleh anak. Tinggal pilih yang sesuai dengan kemampuan dan minat anak.

5.Berikan pemahaman seks yang benar

Pemahaman seks yang benar merupakan hal yang penting, karena sebagian besar kasus terjadi karena si anak tak mamiliki pemahaman seks yang benar sehingga ia salah menafsirkan seks. Ketika anak telah memiliki pemahaman dan bahaya seks maka dengan sendirinya akan berusaha menjaga dirinya dari ancaman seksualitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun