[caption id="attachment_343046" align="aligncenter" width="536" caption="Sumber Gambar:merdeka.com"][/caption]
Hari ini dunia pemberitaan sedang dihebohkan mengenai surat edaran dari disdikpora Kabupaten Boyolali yang berisi untuk memeriahkan kegiatan inbox di Alun-alun Kabupaten Boyolali pada tanggal 22-24 Desember 2014. Surat edaran ini memang terkesan lucu dan aneh, karena surat dinas yang sifatnya resmi ditulis dan di edarkan hanya untuk melihat acara musik yang notabene miskin unsur pendidikan. Dalam surat edaran tersebut termuat dalam poin 2 bahwa" Kepala sekolah agar berpartisipasi dengan mengerahkan siswanya secara bebas dan tertib kelokasi kegiatan."
Kritikan muncul dari anggota DPRD Kabupaten Boyolali seperti yang dilansir dalam merdeka.com yang menyatakan tindakan tersebut tidak benar karena tidak ada kaitannya dengan kegiatan sekolah dan kurikulum di sekolah sehingga kebijakan tersebut dinilai tidak benar.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua KPAI Asrorun Niam dalam detik.com yang menilai bahwa surat semacam itu seperti rezim orde baru lebih lanjut ia juga menyatakan bahwa surat tersebut keterlaluan karena siswa diminta meramaikan acara sementara waktu libur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H