Mohon tunggu...
DONY PURNOMO
DONY PURNOMO Mohon Tunggu... Guru - Pengajar dan Penulis

Aktivitas sehari-hari sebagai guru, suka berwirausaha, dan suka menuliskan buah pikiran dalam coretan-coretan sederhana. kunjungi pula tulisan saya yang lain di http://pinterdw.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Inilah Kebiasaan Berbelok Arah yang Membahayakan

13 Februari 2015   23:10 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:14 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1423818552566098277

[caption id="attachment_350950" align="aligncenter" width="663" caption="Kondisi Berbelok Arah (Sumber gambar: viva.co.id)"][/caption]

Kecelakaan dijalan raya kian hari kian meningkat. Hal ini karena semakin banyaknya kendaraan bermotor yang tak diimbangi dengan pengetahuan dan kemampuan mengemudi yang memadai. Kadang surat ijin mengemudi hanyalah sebagai alat pelenagkapm saja bukan representasi kemampuan dan kemahiran dalam mengemudi.

Saat mengendarai kendaraan bermotor pasti kita sering dihadapkan oleh berbelok menyebrang jalan raya. Nah posisi meyebrang inilah biasanya dapat membahayakan karena tidak waspada terhadap posisi kendaraan lawan arah maupun yang berada di belakangnya. Ketika kewaspadaan ini diabaikan maka resiko kecelakaan akan semakin tinggi. Beberapa kebiasaan membelok yang membahayan yaitu:

1. Berbelok berhenti di tengah jalan

Kebiasasaan ini sering dilakukan oleh para pengguna kendaraan. Karena menunggu kendaraan lawan arah aman berhenti ditengah jalan. Bahaya yang justru mengintai adalah kendaraan yang dari belakang. Apabila di belakang ada jejeran kendaraan jangan lakukan ini karena biasanya kendaraan pas dibelakangnya berhenti tapi kendaraan dijejeran belakangnya lagi justru menyalip lewat kanan karena dikira posisi aman. Jika menemui posisi ini lebih baik meneruskan perjalanan beberapa meter kedepan menanti kendaraan lawan arah senggang baru berbelok. Atau jika tak ramai bisa berhenti duluditepi jalan  sebelah kiri jalur yang dilalui.

2. Berbelok lupa menyalakan lampu sein

Lampu sein adalah indikator untuk berbelok yang sering diabaikan. Sehingga kendaraan dibelakangnya dan lawan arah  tidak tahu jika akan berbelok. Pada kondisi ini biasanya rawan sekali terhadap kasus kecelakaan baik dari lawan arah maupun searah.

3. Salah arah lampu sein

Kesalahan dalam menyalakan lampu sein juga kerap terjadi. Niatnya ingin berbelok kanan tetapi yang dinyalakan lampu sein yang arah kiri. Sehingga kendaraan yang di belakang atau lawan arahnya seirng salah tafsir sehingga membahayakan pengguna lain.

4.Tidak melihat kaca spion

Kaca spion berfungsi untuk mengamati kendaraan yang berada dibelakang kita, namun kadang para pengemudi tak memfungsikannya dengan baik. Peran kaca spion dalam berbelok sangat penting karena  dapat melihat posisi kendaraan kita terhadap kendaraan dibelakangnya. Apakah kendaraan dalam posisi aman atau tidak untuk berbelok.

Keselamatan berlalu lintas adalah tanggungjawab kita bersama, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan adalam berkendara sehingga selamat dalam berkendara.

#SALAM BERBAGI

WONOGIRI, 13/12/2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun