Bali yang dahulu menjadi primadona wisata bagi pelancong dalam negeri dan luar negeri , kini menjadi berubah sejak wabah virus Covid 19 melanda di seluruh dunia , dampak ini juga di rasakan sebagian besar masyarakat bali khusus nya pada sektor pariwisata , sejak satu setengah tahun lalu masyarakat mengeluhkan kondisi ini , bansos pemerintah pusat sangat di harapkan sebagian masyarakat bali.
Kebijakan pemerintah untuk melakukan aturan ppkm darurat sangat di respon masyarakat bali , harapan mereka adalah kebijakan tersebut dapat menekan angka penyebaran virus corona yang terjadi ,dan dapat memulihkan kondisi ekonomi bali seperti sedia kala.Â
Namun sebagian masyarakat bali masih mempertanyakan tentang perpanjangan ppkm darurat hingga akhir juli, hingga menunggu keputusan pemerintah untuk melanjutkan dan tidaknya pemberlakuan aturan ppkm darurat tersebut.
Di samping itu , aturan tersebut cukup membuat masyarakat harus putar otak untuk menyiasati ekonomi mereka , yang mana sebagian besar masyarakat bali ber agama hindu , perlu menyiapakan segala keperluan seperti upacara keagamaan yang cukup memerlukan biaya yang tidak sedikit pula.
Kondisi bali kembali pulih sangat di harapkan oleh masyarakat luas khususnya bali yang sangat bergantung pada industri pariwisata lokal dan international.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H