Konsep Diri Rendah sebagai akibat Self-Injury (membuat sayatan di tangan): Strategi Konseling Efektif teknik Dispute Kognitif"
"MengatasiLAPORAN STUDI KASUS KONSELING INDIVIDU
Â
 "MENGATASI KONSEP DIRI RENDAH SEBAGAI AKIBAT SELF-INJURY (MEMBUAT SAYATAN DI TANGAN): STRATEGI KONSELING EFEKTIF TEKNIK DISPUTE KOGNITIF"
Â
Dony Rochmad Kurniawan
Guru Bimbingan KonselingÂ
Â
Deskripsi KasusÂ
Konsep diri rendah adalah ketidakpercayaan yang mendalam terhadap nilai dan kemampuan diri sendiri. Seseorang dengan konsep diri rendah cenderung memiliki pandangan yang negatif terhadap dirinya sendiri, merasa tidak berharga, tidak kompeten, atau tidak layak untuk mendapatkan cinta, penghargaan, atau kesuksesan. Orang yang mengalami konsep diri rendah seringkali merasakan kecemasan, ketidakpastian, dan rasa malu yang mendalam. Mereka mungkin terlalu keras pada diri sendiri dan memiliki standar yang tidak realistis, sehingga sulit bagi mereka untuk merasa puas dengan prestasi atau penampilan mereka. Kegagalan atau kesalahan kecil bisa memperkuat keyakinan negatif mereka tentang diri sendiri, menambah perasaan tidak berdaya dan putus asa. Konsep diri rendah juga dapat memengaruhi interaksi sosial seseorang. Mereka mungkin cenderung menghindari situasi atau orang-orang yang memicu perasaan tidak berharga atau inferioritas. Ini dapat membatasi peluang mereka untuk berkembang dan berinteraksi secara positif dengan lingkungan sekitar. Proses mengubah pandangan negatif tentang diri sendiri menjadi yang lebih positif dan membangun kepercayaan diri adalah langkah yang penting untuk meningkatkan kesejahteraan emosional dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Analisis situasi