Mohon tunggu...
DONY ROCHMAD KURNIAWAN
DONY ROCHMAD KURNIAWAN Mohon Tunggu... Guru - Guru Bimbingan Konseling

Guru Bimbingan Konseling di SMP N 1 Matesih, Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

LAYANAN KONSELING INDIVIDU DENGAN TOPIK RELAXS YOURSELF (COPING STRES UNTUK KORBAN BULLYING)MENGGUNAKAN PENDEKATAN CBT TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF

18 Februari 2024   20:06 Diperbarui: 7 Maret 2024   08:33 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

LAPORAN STUDI KASUS- LAYANAN RESPONSIF KONSELING INDIVIDU

Deskripsi Kasus 

Bullying adalah peristiwa sosial yang sering terjadi di berbagai lingkungan sekolahan. Saat ini banyak kasus yang ditangani adalah bagi mereka sebagai pelaku bullying, kita bahkan hanya memandang sebelah mata korban bullying, padahal yang harusnya kita berikan bantuan psikologis juga bagi mereka (korban bullying). Beberapa dampak paling berbahaya dari bullying adalah terganggunya kondisi psikologis yang dialami oleh korban. Korban bullying sering menghadapi tantangan emosional, mental, dan bahkan fisik. Salah satu dampak yang paling terlihat dari bullying adalah terganggunya kondisi emosional yang dialami oleh korban. Banyak diantara korban bullying yang mengalami stres, rasa takut, cemas, dan perasaan malu. Bullying juga bisa membuat perasaan harga diri dan rasa percaya diri yang rendah.

Sering kali dan banyak ditemukan kasus bullying di SMP N 1 Matesih banyak laporan tentang tindakan bullying yang dilakukan peserta didik, baik oleh teman sekelas, oleh kakak kelas bahkan oleh adik kelas, laporan-laporan tersebut sering disampaikan ke ruang bimbingan konseling  banyak sekali bentuk-bentuk bullying yang dilakukan antara lain yaitu bullying fisik, verbal dan cyber bullying melalui media sosial. Tindakan bullying ini jika tidak segera direspon dan ditindak lanjuti pasti akan memberikan pengaruh yang negatif pada kondisi mental maupun emosional terutama bagi korban.

 Analisis situasi

 Faktor-faktor yang bisa menyebabkan terjadinya bullying, antara lain yaitu :

  • Kurangnya pengawasan dari guru maupun warga sekolah lainnya
  • Kurangnya keterampilan sosial atau strategi penyelesaian konflik yang sehat dapat menyebabkan individu memilih untuk menggunakan perilaku bullying sebagai cara untuk menyelesaikan masalah

Pemberian sanksi kepada pelaku bullying penting untuk menegakkan aturan dan memberikan konsekuensi atas perilaku yang merugikan tersebut. Sanksi haruslah seimbang dengan tingkat keparahan perilaku bullying, tetapi juga harus bertujuan untuk mendidik dan mendorong perubahan perilaku yang positif. Penting untuk memastikan bahwa sanksi yang diberikan sesuai dengan kebijakan sekolah dan hukum yang berlaku, serta disesuaikan dengan kebutuhan individu dan tingkat keparahan perilaku bullying yang terjadi. Bagi pelaku bullying harusnya diberikan sangsi dengan melibatkan orangtua mereka dipanggil kesekolah untuk menjalin kerjasama dengan pihak sekolah, kemudian perlu dipertimbangkan juga bagi pelaku diberikan bantuan agar memiliki kesadaran diri yang tinggi untuk merubah kebiasaan yang suka mem-bully teman-temannya.

SMP N 1 Matesih selalu memberikan sanksi kepada pelaku-pelaku bullying dengan mengajak kolaborasi dan bekerjasama dengan orangtua mereka, jadi setiap ada pelaku bullying selalu di beritahukan ke pihak orang tua. Sangsi yang diberikan harus juga disepakati dengan orangtua agar hasilnya bisa maksimal dan adanya rasa keadilan bagi pelaku dan korban bullying, bahwa perilaku bullying sangat merugikan dan memberikan pengaruh yang negatif bagi korban.

Bullying dapat memiliki dampak yang serius dan merugikan bagi korban, baik secara emosional, fisik, maupun sosial. 

Dibawah ini adalah beberapa dampak umum yang dialami oleh korban bullying:

  • Dampak Emosional  (adanya kecemasan, rendah diri/ tidak percaya diri dan trauma)
  • Dampak Fisik (cedera fisik seperti memar, luka, atau bahkan patah tulang dan gangguan kesehatan, susah tidur maupun stres
  • Dampak Akademis: penurunan prestasi dan bahkan korban bullying merasa takut/menghindari dating kesekolah.
  • Dampak Sosial: Pengucilan, bullying dapat menyebabkan korban dikecualikan dari kelompok atau teman-teman mereka, memperburuk isolasi sosial mereka.

Memahami dampak-dampak ini penting untuk memberikan dukungan dan bantuan yang tepat kepada korban bullying dan untuk mendorong tindakan pencegahan yang efektif guna mengurangi kasus bullying di terutama secara khusus di sekolah dan di masyarakat secara umum.

Alternatif solusi 

Bagi korban bullying, pengalaman ini bisa sangat traumatis dan meninggalkan bekas yang mendalam dalam kehidupannya. Pentingnya teknik relaksasi bagi korban bullying bukan hanya tentang meredakan stres atau kecemasan, tetapi juga tentang membangun ketahanan emosional dan mengembalikan rasa keseimbangan dalam kehidupannya. Dengan bantuan teknik-teknik relaksasi, korban bullying memiliki kesempatan untuk mendapatkan kembali kendali atas kehidupan mereka dan membangun masa depan yang lebih cerah.

Dalam studi kasus ini akan membahas pentingnya teknik relaksasi sebagai solusi untuk membantu korban bullying mengatasi dampak traumatis yang mereka alami. Dalam menghadapi tekanan dan stres akibat bullying, teknik-teknik relaksasi dapat menjadi alat yang efektif untuk memulihkan kesehatan mental dan emosional korban.

Bullying dapat menyebabkan dampak buruk pada kesehatan mental korban. Serangan verbal, fisik, atau bahkan cyberbullying dapat meninggalkan jejak emosional yang mendalam. Korban mengalami kecemasan, stres bahkan depresi, dan sulit untuk mengatasi trauma yang diakibatkan oleh pengalaman tersebut. Penting untuk mencari solusi yang dapat memberikan bantuan dan dukungan yang sesuai. Teknik relaksasi otot yang dikombinasikan dengan pernapasan dalam telah terbukti efektif dalam mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan mental. Relaksasi dapat memberikan bantuan bagi korban bullying dalam mengarahkan pikiran menjadi tenang dan positif, membantu mereka meresapi keadaan sekarang tanpa terbebani oleh trauma masa lalu.

Selain itu, teknik pernapasan dalam dapat memberikan efek menenangkan pada sistem saraf, mengurangi stres, cemas, dan membantu mengembalikan keseimbangan emosional. Penting untuk menyadari bahwa setiap individu merespons teknik relaksasi dengan cara yang berbeda. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang personal dan terencana sesuai dengan kebutuhan dan preferensi korban bullying. Pemberian bimbingan dan dukungan dari  orang terdekat juga dapat meningkatkan efektivitas teknik relaksasi. Kombinasi dari beberapa teknik relaksasi di atas dapat membantu korban bullying menemukan strategi yang cocok untuk mengelola stres dan meningkatkan kesejahteraan emosional mereka.

 Evaluasi 

Teknik relaksasi merupakan salah satu alternatif solusi untuk membantu korban bullying mengatasi stres maupun traumatis yang mereka alami. Dengan memahami betapa pentingnya aspek kesehatan mental dan emosional dalam pemulihan kondisi korban bullying, kita dapat membangun jalan yang lebih baik untuk korban bullying dalam menghadapi masa depan yang lebih positif.

Dengan melakukan evaluasi secara teratur terhadap penggunaan teknik relaksasi bagi korban bullying, kita dapat memastikan bahwa mereka mendapatkan manfaat yang optimal dan mendukung mereka dalam proses pemulihan keadaan emosionalnya. Evaluasi juga membantu menyesuaikan teknik relaksasi yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan individu korban secara lebih efektif.

Dari hasil layanan konseling individu yang telah dilakukan berdasarkan dari lembar penilaian hasil pelaksanaan konseling individu diperoleh skor 21, yang mana dengan skor tersebut masuk kategori hasil yang tinggi. Walaupun tidak mencapai 100% tetapi secara umum adanya pencapaian dari tujuan pelaksanaan konseling individu korban bullying dengan teknik relaksasi tersebut.

Daftar Pustaka 

Haliadi, R (2021) Ketahui dampak bullying pada pelaku, korban, dan orang yang menyaksikannya. Dikutip dari : https://www.suara.com/health/2021/01/09/070500/ketahui-dampak-bullying-padapelaku-korban-dan-orang-yang-menyaksikannya pada tanggal 21 Januari 2024 pukul 19.130 WIB

Modul.2023 (bahan bacaan yang di unduh dari LMS) halaman 67-75. PPG dalam Jabatan. Kemdikbudristek.

SFI. (2021). Relaksasi Otot Progresif: Pengertian, Manfaat, dan Teknik Melakukannya. Sfidn.Comhttps://www.sfidn.com/article/post/relaksasi-otot-progresif-pengertian-manfaat-dan-teknik-melakukannya#

Young On Top (2021) Stop bullying! inilah 4 jenis bullying yang harus kamu tahu. Dikutip dari: https://www.youngontop.com/read/24017/stop-bullying-inilah-4-macam-jenisbullying-yang-harus-kamu-tahu/ pada tanggal 20 Januari pukul 20.36 WIB.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun