Sosialisasi Kelayakan Bisnis untuk Menciptakan Enterpreneur Muda yang Inovatif Pasca Pandemi Covid-19

Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) oleh dosen dan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prodi S-1 Manajemen Universitas Pamulang, dengan tema pengabdian " Sosialisasi Kelayakan Bisnis Untuk Menciptakan Enterpreneur Muda Yang Inovatif Pasca Pandemi Covid -- 19 Di Kalangan Remaja Karang Taruna Lingkungan RW 09, Kelurahan Gaga, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Banten" Selama 2 hari yaitu pada tanggal 14 sampai dengan 15 Mei 2022.

Pengabdian ini diketuai oleh Abdul Azis, S.E., M.M, adapun anggota pengabdian terdiri dari 2 anggota yaitu Fathan Arif, S.E., M.M. dan Susilawati, S.E., M.M., sebagai serta melibatkan mahasiswa Unpam untuk membantu dalam menunjang proses berjalannya pengabdian ini.

Kegiatan PKM yang dilakukan tim Pengabdian dosen dan mahasiswa Unpam dengan tujuan untuk mensosialisasikan serta membuka pola pikir dan sudut pandang mengenai pentingnya belajar Enterpreneur atau kewirausahaan bagi kalangan remaja agar menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dalam bentuk memotivasi serta peningkatan kompetensi kepada Remaja Karang Taruna Lingkungan Rw 09, Kelurahan Gaga, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Banten mengenai strategi dan penyusunan studi kelayakan bisnis sebagai salah satu metode ilmiah yang baik dan tepat dalam memulai usaha sejak dini .

Tujuan dari studi kelayakan adalah agar dapat menganalisis proposal bisnis untuk menentukan apakah proyek tersebut layak dan apakah harus ditindaklanjuti. Menentukan apakah suatu bisnis layak sebelum didirikan guna mencegah seseorang investor dari membuang-buang uang dan waktu untuk usaha bisnis yang gagal. Pemberian materi tersebut dilakukan oleh narasumber dari Unpam oleh Abdul Azis, S.E., M.M. dan Susilawati, S.E., M.M.

Sebagai pembuka sekaligus mewakili dosen untuk memberikan sambutan pada kegiatan PKM ini, Fathan Arif, S.E., M.M. dalam sambutannya mengatakan " sukses adalah impian semua orang. Kesuksesan dapat dicapai dengan berjuta cara, tetapi untuk menjadi orang yang sukses, tentunya dibutuhkan kerja keras, doa, dan strategi cerdas. Berusahalah untuk hidup dengan langkah berani. Keputusan yang besar akan membuat perubahan besar dalam hidup dan kesuksesan ada dipundak anda. terakhir pesan saya adalah jangan takut untuk bermimpi dan terapkan disiplin dalam hidup untuk fokus mewujudkan mimpi tersebut."

Dalam penyampaian materi Abdul Azis, S.E., M.M. menyampaikan bahwa dengan melihat dinamika global yang terjadi saat ini, tentunya semangat dan mental kewirausahaan akan sangat berguna bagi bangsa Indonesia. Menjadi entrepreneur adalah pilihan, bukan masalah bakat atau turunan. Entrpreneurship bukan sekedar pengetahuan, teknik dan keterampilan, tetapi lebih pada masalah sikap mental melalui proses diri dari praktek dan pengalaman karena dorongan sendiri. 

Menjadi Entrepreneur tidak dapat disuruh atau dicetak, kecuali melalui kesadaran, keinginan, panggilan hidup, hasrat, dan motivasi kuat disertai belajar, berpikir dan kerja keras dengan segala resiko. Studi kelayakan memiliki dua tujuan utama dimana yang pertama adalah untuk mengetahui apakah ide bisnis tersebut dapat dilaksanakan dan kedua adalah merupakan inovasi dimana melalui inovasi dapat memunculkan keterbaharuan yang dapat berbentuk produk baru hingga sistem distribusi baru.

Dokpri

Sementara itu Susilawati, S.E., M.M., menyampaikan bahwa Tingkat pengangguran tidak hanya timbul karena sumber daya manusia yang tidak mencukupi, seperti ilmu, ijazah dan lain sebagainya, melainkan tempat kerja juga berpengaruh besar terhadap kelangsungan para pekerjanya. Bisa jadi saat mereka bekerja, terlalu banyak tekanan kerja, target yang tidak masuk akal, atau bahkan malah teman kerja yang tidak menyatu satu sama lainnya, seperti bersaing dalam hal negatif. 

Maka dari itu, peran dari wirausaha sangat penting, bisa membantu bagi mereka yang kesusahan, yang tidak sesuai dengan tempat kerjanya terdahulu, yang tidak sesuai dengan teman kerjanya dan masih banyak lagi yang lain. Untuk dapat berwirausaha diperlukan tips serta tahapan dalam studi kelayakan bisnis maupun mengenal aspek lingkungan industri dalam suatu bisnis. Seorang pengusaha nantinya  akan mampu menenangkan hidup mereka dan memungkinkannya dalam memanfaatkan bisnis untuk mewujudkan cita-cita yang sudah diharapkan sejak lama.

Tahapan PKM selanjutnya adalah melaksanakan diskusi, Tanya Jawab dan Bimbingan konsultatif dalam kelayakan bisnis yang didasari dengan pembahasan mengenai cara untuk dapat memunculkan ide bisnis dan bagaimana  ide bisnis dapat dilaksanakan agar dapat menciptakan suatu inovasi yang dapat memunculkan keterbaharuan produk baru.

Kegiatan PKM oleh dosen Prodi S-1 Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pamulang dapat membuahkan hasil yang positif, hal ini terlihat dari besarnya minat dan antusiasme peserta selama kegiatan, sehingga kegiatan berlangsung dengan lancar dan efektif, secara langsung Mendeskripsikan Sosialisasi Kelayakan Bisnis Untuk Menciptakan Enterpreneur Muda Yang Inovatif Pasca Pandemi Covid-19.  

Hasil pengabdian masyarakat yang diperoleh adalah berkembangnya sudut pandang dan pola pikir mengenai pentingnya belajar Enterpreneur atau kewirausahaan serta adanya peningkatan kompetensi serta motivasi dari Kalangan Remaja Karang Taruna Lingkungan RW 09, Kelurahan Gaga, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Banten.

Penulis

Abdul Azis, S.E., M.M., 

( Dosen Program Studi S-1 Manajemen, Universitas Pamulang)