Hey..!!! Kamu, sudah makan belum, kalau belum, sudah makan dulu sana, ada racun tikus spesial tuh..!!
Emangnya gue koruptor apa, dikasih racun tikus (Saya tahu kata hati anda).. Hehehehe, just for fun aja :)
Banyak orang yang tidak tau, bahwa uang bukanlah alat tukar yang sesungguhnya, kenapa..? Karena uang tidak memiliki power running seperti barang lainnya. Kenapa..? Karena hanya uanglah yang mengalami inflansi terhadap barang lain.
Dalam ilmu ekonomi, inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang.[1] Dengan kata lain, inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu. Inflasi adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya tingkat harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukan inflasi. Inflasi adalah indikator untuk melihat tingkat perubahan, dan dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus-menerus dan saling pengaruh-memengaruhi. Istilah inflasi juga digunakan untuk mengartikan peningkatan persediaan uang yang kadangkala dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga.
Pernyataan diatas adalah ungkapan Wikipedia dan pembodohan terhadap ilmu yang sebenarnya. Inflansi sebenarnya adalah keserakahan yang timbul akibat manusia percaya bahwa uang itu lebih berharga dari benda, sehingga orang-orang berusaha menciptakan dan mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya dan mereka lupa mengurusi lahan pertaniannya, peternakannya, dan propertinya, sehingga orang-orang kekurangan sesuatu benda yang seharusnya bisa dihasilkan dari sesuatu yang dilupakannya tersebut.
Hehehehe, bingung ya...? Saya juga bingung :)
Dari pernyataan diatas, kita dapat mengetahui, bahwa sebenarnya yang menggerakkan roda perekonomian bukanlah uang, akan tetapi sesuatu yang bisa dimamfaatkan untuk kehidupan khalayak lamai secara nyata.
Sebuah cerita klasik serng kita dengarkan. Alkisah ada seorang laki-laki kaya rasa, eh maksudnya kaya raya dengan membawa beberapa kantong kresek kepingan dinar dan dirham terperangkap di tengah gurun pasir yang sangat luas. Pada kesempatan itu dia merasakan lapar dan haus yang sangat menyita perhatian, diasaat itu muncullah seorang pemuda ganteng lagi cakep (seperti saya) membawa makanan dan minuman.
Pada saat itu terjadilah percakapan..
Wahai anak muda yang ganteng lagi cakep seperti Teungku Don (mupeng, hehehe). Boleh dong aku minta sedikit makanan dan minumannya.
Lalu pemuda itu menjawab "Mupeng, gue aja bawa ni bekal jauh-jauh, lo enak aja tinggal minta-minta, huh gak banget deh".