Mohon tunggu...
DoNo Salim
DoNo Salim Mohon Tunggu... -

Seorang pemuda yang hanya ingin membagi dunianya lewat sebuah tulisan-tulisan ringan yang menghibur dan menginspirasi semua orang.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Moving On.. #Part2

2 Juli 2017   15:32 Diperbarui: 2 Juli 2017   15:34 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Dono, maaf ya, kalo gue ngerepotin mulu jadinya," kata Diah, yang duduk lesehan di sebelah gue.

"Gapapa kok, sering-sering juga gapapa kok, Diah, hehe," ujar gue sambil mengetik di notebook yang gue pangku.

"Habisnya kalo belajar sendiri, gue kadang males dan gak paham, gitu," kata Diah lagi.

"Iya, memang harus belajar bareng sih, biar ada penyemangat pas lagi belajar, hehe," ujar gue sambil melemparkan senyuman ke arah Diah.

"Emang gitu ya, Don?" tanya Diah.

"Iya gitu, makanya harus sering-sering belajar bareng biar semangat, hehe."

Entah kenapa, setiap kali diajak ngerjain tugas bareng dengan Diah gue gak pernah bisa menolak. Bahkan, saat Diah gak ngajak buat ngerjain tugas, gue yang selalu menawarkan diri duluan buat ngerjain tugas bareng. Seolah, hal tersebut sudah menjadi rutinitas yang membuat gue menjadi kecanduan untuk selalu bertemu dengan Diah. Apa mungkin, gue ada perasaan dengan Diah? Entah lah.

Suatu hari, ketika sedang ngerjain tugas bareng, ada hal yang berbeda dengan Diah. Bila biasanya Diah selalu ceria, kali ini, ia nampak begitu gelisah. Seolah, ada sesuatu yang sedang menggangu pikirannya siang itu.

"Diah, kenapa? Kayaknya gelisah banget," tanya gue.

"Ini Don, dia lagi sakit, gue bingung, mau jenguk dia, tapi gue belum selesai kerjain tugas bareng sama lo," ujar Diah dengan nada panik.

"Dia siapa? Kalo memang ada yang lagi sakit, gapapa kok, jenguk aja dulu. Kerjain tugas kan bisa lain waktu," kata gue mendadak ikutan panik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun