Mohon tunggu...
Donny Nur Ramdhani
Donny Nur Ramdhani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis pemula

Kretifitas dalam lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Peran Keluarga dalam Membentuk Kesehatan Mental

4 November 2023   15:21 Diperbarui: 4 November 2023   15:37 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

3. Pengaruh pada Citra Diri: Cara orang tua dan anggota keluarga berinteraksi dengan remaja dapat berpengaruh signifikan pada citra diri remaja. Orang tua yang memberikan pujian, dorongan, dan memahami kebutuhan serta kekhawatiran remaja akan membantu mereka merasa lebih percaya diri dan memiliki harga diri yang positif. Sebaliknya, tekanan atau kritik yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan mental remaja.

4. Pengembangan Mekanisme Koping: Keluarga berperan penting dalam membantu remaja mengembangkan mekanisme koping yang sehat. Ketika remaja menghadapi tekanan, konflik, atau perasaan cemas, dukungan dan bimbingan dari keluarga dapat membantu mereka dalam belajar cara mengatasi masalah ini. Belajar bagaimana mengelola stres, menghadapi konflik, dan menemukan cara untuk meredakan tekanan adalah keterampilan penting yang dapat membantu remaja dalam menjaga kesehatan mental mereka.

5. Penghindaran Risiko Perilaku Berisiko: Keluarga yang memberikan pengawasan yang seimbang dan batasan yang sehat dapat membantu remaja menghindari perilaku berisiko, seperti penyalahgunaan zat, perilaku seksual yang berisiko, dan perilaku agresif. Keluarga yang berperan sebagai pengawas yang peduli akan membantu remaja mengenali konsekuensi dari tindakan mereka dan mendorong mereka untuk membuat pilihan yang lebih bijak.

6. Pembelajaran Keterampilan Sosial: Keluarga adalah tempat yang cocok bagi remaja untuk belajar keterampilan sosial dan komunikasi yang efektif. Dengan melihat bagaimana anggota keluarga berinteraksi dan menyelesaikan konflik, remaja dapat memahami bagaimana berkomunikasi dengan baik, mendengarkan dengan empati, dan memecahkan masalah dalam hubungan mereka. Keterampilan ini akan membantu mereka dalam berinteraksi dengan teman, guru, dan orang lain di luar keluarga.

Pentingnya peran keluarga dalam membentuk kesehatan mental remaja adalah sebuah aspek yang tidak dapat diremehkan. Dengan memberikan dukungan emosional, lingkungan yang sehat, dan panduan moral, keluarga dapat menjadi faktor penentu dalam perkembangan positif dan kesehatan mental yang baik bagi remaja. Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan anggota keluarga untuk secara sadar memainkan peran mereka dalam membentuk lingkungan keluarga yang positif, mendukung, dan memastikan kesejahteraan psikologis remaja yang mereka cintai.

Dalam kesimpulan, tidak dapat dilebih-lebihkan lagi betapa pentingnya peran keluarga dalam membentuk kesehatan mental remaja. Keluarga adalah fondasi utama dalam pembentukan nilai-nilai, etika, dan pandangan dunia remaja, yang pada gilirannya akan mempengaruhi cara mereka berpikir, merasa, dan berperilaku. Keluarga juga berfungsi sebagai tempat utama bagi remaja untuk mendapatkan dukungan emosional dan psikologis, yang sangat vital dalam mengatasi tekanan, konflik, dan masalah yang mungkin muncul selama masa perkembangan mereka.

Selain itu, keluarga adalah tempat di mana remaja belajar keterampilan sosial, komunikasi yang efektif, dan mekanisme koping yang sehat. Ini adalah keterampilan penting yang akan membantu mereka menghadapi tantangan di masa depan, baik dalam hubungan interpersonal, pekerjaan, maupun kehidupan sehari-hari. Keluarga juga memiliki peran dalam melindungi remaja dari perilaku berisiko dan membantu mereka memahami konsekuensi dari tindakan mereka.

Oleh karena itu, adalah tanggung jawab kita sebagai orang tua dan anggota keluarga untuk secara aktif memahami dan mendukung kebutuhan kesehatan mental remaja kita. Dalam upaya ini, kita harus menciptakan lingkungan keluarga yang positif, mendukung, dan penuh kasih, yang akan membantu remaja merasa aman, dicintai, dan diterima. Dengan memberikan dukungan, bimbingan, dan komunikasi yang terbuka, kita dapat membantu remaja dalam mengembangkan kesehatan mental yang baik, yang pada akhirnya akan memengaruhi keberhasilan dan kesejahteraan mereka di masa depan.

DAFTAR PUSTAKA

Yasipin, Y., Rianti, S. A., & Hidaya, N. (2020). Peran agama dalam membentuk kesehatan mental remaja. Manthiq, 5(1), 25-31.

Cahyanti, A. (2020). Peran Keluarga dalam Membentuk Kesehatan Mental Remaja di Kelurahan Yosorejo 21 A Metro Timur (Doctoral dissertation, IAIN Metro).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun