Mohon tunggu...
Donny Irmawan
Donny Irmawan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Penulis adalah seorang mahasiswa S1 jurusan Ekonomi Pembangunan.

Selanjutnya

Tutup

Money

Mengubah Perilaku Konsumsi Demi Menjaga Inflasi

20 Mei 2020   12:00 Diperbarui: 20 Mei 2020   11:57 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terjaganya inflasi tidak terlepas dari konsistensi kebijakan Bank Indonesia dalam mengarahkan ekspektasi inflasi, termasuk dalam menjaga pergerakan nilai tukar dalam fundamentalnya. Inflasi kelompok volatile food pada februari tercatat sebesar 1,27% (mtm) lebih rendah dibandngkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 1.92% (mtm).

Dengan perkembangan tersebut IHK tercatat rendah 2,98%, di bulan Maret menurun sebesar 2,96% dan kembali menurun di bulan April sebesar 2,67%. Penurunan ini disebabkan oleh konsumsi masyarakat yang juga menurun akibat dampak pandemi, karena pemerintah juga telah mengeluarkan kebijakan bagi sebagian usaha untuk menutup sementara. Inflasi yang rendah juga tidak baik bagi perekonomian, karena mangakibatkan perlambatan prodiktivitas,  diharapkan kondisi inflasi tetap berada dalam kisaran sasaran yang ditetapkan.

Inflasi yang rendah dan terkendali ditopang inflasi inti yang tetap terjaga. Inflasi inti yang tetap terkendali sejalan dengan ekspektasi yang terjaga, permintaan domestik yang terkelola dengan baik dan tekanan eksternal yang tidak besar pada bulan Februari. Administrated Prices (AP) mencatat deflasi, perkembangan deflasi ini dipengaruhi oleh penurunan harga tarif angkutan udara dan bahan bakar khusus, sedangkan harga rokok dan bahan bakar rumah tangga meningkat. Inflasi volatile food juga melambat pada bulan Februari dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Perlambatan ini disebabkan oleh inflasi aneka cabai dan beras yang melambat serta deflasi bawang merah ditengah peningkatan inflasi bawang putih dan daging ayam. Inflasi IHK yang tetap ditopang oleh terjaganya inflasi daerah. Sebagian besar wilayah masih berada dalam rentang sasaran inflasi nasional 2020, dengan Kalimantan Utara menjadi wilayah dengan inflasi terendah.

Sementara itu beberapa wilayah mencatata inflasi lebih tinggi seperti Lampung, Jawa Barat dan Jambi. Sebagian besar kenaikan bawang putih yang menjadi kontributor utama tingginya inflasi karena rendahnya pasokan bawang putih seiring kendala impor dari Tiongkok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun