Mohon tunggu...
Donna Maura
Donna Maura Mohon Tunggu... Jurnalis - S1 PWK Universitas Jember

191910501076

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendistribusian Hasil Minyak Kayu Putih Pabrik Godorukem, Sukun, Ponorogo

12 April 2021   19:24 Diperbarui: 12 April 2021   19:38 1589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada setiap daerah yang ada di Indonesia pasti memiliki sektor-sektor industri. Baik industri besar maupun industri kecil atau industri rumah tangga. Selain itu sektor pertanian juga sangat berpengaruh pada sektor industri disuatu daerah. Pasalnya, sering ditemui bahwa industri-industri yang ada pada suatu daerah memiliki dan mengambil bahan baku dari pertanian. Salah satunya seperti industri yang ada di Kabupaten Ponorogo.

Ponorogo merupakan salah satu Kabupaten yang ada di Jawa Timur. Letak Kabupaten Ponorogo ini yaitu di sebelah selatan dan berbatasan langsung dengan kabupaten Trenggalek dan Pacitan. Kabupaten Ponorogo memiliki banyak industri pabrik yang tersebar di beberapa wilayah. Ada pabrik tahu, tempe, gula, dan lain sebagainya. Selain itu, di Ponorogo juga terdapat industri pabrik minyak kayu putih. Industri pabrik minyak kayu putih tersebut bernama Gondorukem yang terletak di dusun Sukun, Desa Sidoharjo, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo. 

Minyak kayu putih merupakan hasil dari proses ekstraksi daun tanaman Kayu Putih. Caranya yaitu dengan mendistilasi Daun dan ranting tanaman Kayu Putih sehingga menghasilkan produk akhir berupa minyak. Dapat diketahui bahwa Luas kawasan hutan kayu Putih Perhutani di Indonesia sebesar 24.255,56 ha yang terdiri dari : Divisi Regional Jawa Tengah yaitu seluas 2.819 ha, Divisi Regional Jawa Timur yaitu seluas 8.121 ha, dan Divisi Regional Jawa Barat dan Banten  yaitu seluas 13.315,56 ha. 

Kapasitas produksi Minyak Kayu Putih milik Perhutani sekitar 400 ton. Bahan baku minyak kayu putih yang diolah oleh pabrik Gondorukem berasal dari lahan hutan tanaman kayu putih. pada Desa Sidoharjo Kecamatan Pulung terdapat lahan hutan tanaman kayu putih dan tepatnya di Dusun Sukun Desa Sidoharjo yang terletak sekitar 17 km arah timur dari kota Ponorogo dan memiliki luas 800 ha. Industri Pabrik Gondorukem ini berdiri pada sekitar tahun 1957. Adanya lahan tanaman kayu putih ini juga memiliki tujuan yaitu untuk memanfaatkan lahan tidur didaerah Sukun.

Minyak kayu putih merupakan obat tradisional yang hingga kini eksistensinya masih tetap ada dari zaman dahulu. Ketika sedang sakit perut, demam, pusing dan lain lain tentunya warga Indonesia tidak lupa menggunakan minyak kayu putih sebagai obat. 

Caranya dengan mengoleskan minyak kayu putih ke bagian tubuh yang sakit. Efek dari pemakaian minyak kayu putih ke tubuh yaitu menjadikan badan lebih terasa hangat dan nyaman serta mengurangi nyeri. Minyak kayu putih ini dalam pemakaiannya tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya, oleh karena itu minyak kayu putih ini sangat digemari oleh warga Indonesia.

Proses produksi minyak kayu putih di Pabrik Gondorukem Sukun, Ponorogo sama dengan proses produksi PMKP di Indonesia lainnya. Proses nya dengan menggunakan metode penyulingan dengan uap air. Selanjutnya air disalurkan ke pipa pembuangan, sedangkan minyak hasil sulingan dialirkan menuju tangki dehidrator yang berisi garam industri untuk proses penjernihan. Minyak yang keluar dari dehidrator dialirkan menuju tangki penampung minyak kayu putih untuk kemudian dikemas dalam juriken 25 kg

Proses pendistribusian hasil dari pengolahan minyak kayu putih juga dilakukan oleh pihak perhutani yaitu oleh Perusahaan Umum Kehutanan Negara Devisi Industri Gtd & Mkp Kesatuan Bisnis Mandiri Industri Minyak Kayu Putih Sukun. Selanjutnya minyak kayu putih tersebut di pasarkan ke luar kota di seluruh Indonesia. 

Daerah Ponorogo cukup mudah untuk menemukan minyak kayu putih yang di produksi dari Sukun. Untuk harga minyak kayu putih sendiri bervariasi sesuai isinya. Di ponorogo sendiri terdapat variasi mulai dari 60 mili hingga 225 mili. Untuk yang 60 ml berkisar harganya 50.000 keatas, sedangkan Minyak kayu putih 100% asli original produck pmkp sukun ponorogo 225 ml berkisar 130.000 keatas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun