Mohon tunggu...
Donna Rizkia amanda
Donna Rizkia amanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa universitas muhammadiyah malang

❤️❤️❤️

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Memanfaatkan Teknik Menanam Menggunakan Hidroponik di Area Padat Penduduk

14 Januari 2023   10:17 Diperbarui: 14 Januari 2023   10:51 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memanfaatkan Teknik Menanam Menggunakan Hidroponik Di Area Padat Penduduk
Donna Rizkia Amanda
donnarizkiaamanda@webmail.umm.ac.id

Latar Belakang
Di daerah perkotaan yang padat akan penduduk banyak sekali orang yang ragu untuk mulai bercocok tanam karena sempitnya lahan tanah yang mereka miliki. Sebagai akibat dari masalah ini, berbagai macam pendekatan telah dikembangkan untuk membantu individu yang ingin bercocok tanam meskipun hanya memiliki akses ke sebidang kecil tanah. Berkebun hidroponik adalah salah satu metode tersebut.

Pendahuluan

Keterbatasan lahan dan kenaikan harga lahan merupakan kendala utama urbanisasi. Karena keterbatasan lahan, banyak rumah di perkotaan tidak memiliki pekarangan atau halaman rumput yang luas; Berkebun hidroponik adalah salah satu solusi untuk masalah ini.

Tinggal pada wilayah perkotaan menggunakan taraf kepadatan penduduk yang tinggi dan sempitnya lahan tanah yang dimiliki, bukan alasan untuk tidak mulai bercocok tanam. Jika Anda ingin bertani tetapi hanya memiliki sedikit lahan, ada beberapa opsi yang tersedia untuk Anda. Berkebun hidroponik adalah salah satu jawabannya. media tumbuh air, nutrisi, dan oksigen.

Tanaman dapat tumbuh tanpa membutuhkan tanah dengan menggunakan teknik hidroponik. Di tanah, tanaman mendapatkan nutrisi dari tanah, tetapi dalam hidroponik, tanaman mengambil nutrisi dari air yang mengandung partikel anorganik. Tanaman yang ditanam menggunakan teknik hidroponik diberi makan larutan pupuk daripada tanah. Praktek hidroponik juga menunjukkan bahwa tanaman dapat dibudidayakan tanpa membutuhkan tanah. Hidroponik tidak hanya memungkinkan kita melupakan penggunaan tanah sebagai media tanam, tetapi juga menghilangkan hama dan penyakit yang terbawa tanah. Solusi hidroponik termasuk nutrisi khusus tanaman dalam jumlah yang tepat, yang dapat mengurangi stres tanaman, mempercepat pematangan tanaman, dan meningkatkan kualitas hasil. Hidroponik dapat menggunakan berbagai media tanaman, seperti pasir, arang, dan kompos (pupuk kandang). Diperlukan perubahan gaya komunikasi. Untuk tanaman dalam ruangan, batu apung adalah contoh yang bagus. Sebagaimana dikemukakan oleh (Wirawati & Arthawati, 2021).

Pembahasan

Bertani menggunakan metode tanam hidroponik dapat menjadi solusi untuk memaksimalkan lahan yang sempit menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Selain tidak membutuhkan area yang luas untuk penanaman dengan metode ini hidroponik juga tergolong mudah. Pot tanam, misalnya, dapat ditukar dengan gelas plastik daur ulang dari air mineral kemasan dan dihubungkan ke pipa PVC pengukur air, namun beberapa tukang kebun lebih suka menggunakan kerikil sintetis sebagai gantinya.

Tanaman dapat ditanam secara hidroponik dalam larutan pupuk, bukan tanah. Hidroponik juga menunjukkan bahwa hanya unsur, mineral, dan nutrisi yang ada secara alami di dalam tanah yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman. Saat menggunakan hidroponik, kita tidak perlu menggunakan tanah, oleh karena itu kita tidak perlu khawatir dengan masalah yang berhubungan dengan tanah, seperti hama atau penyakit. Solusi hidroponik memberikan rasio nutrisi yang ideal untuk tanaman, memungkinkan pematangan tanaman lebih cepat dan panen berkualitas lebih tinggi, serta lebih sedikit stres tanaman. Hidroponik dapat dimanfaatkan dengan berbagai macam media tanaman, termasuk pasir, arang, dan kompos. Tumbuhan hanya dapat tumbuh subur di tanah yang telah dimodifikasi khusus untuknya (Wirawati dan Arthawati, 2021). Sistem hidroponik tidak dibatasi oleh musim atau kebutuhan lahan yang luas untuk memberikan hasil yang sama dengan metode berbasis tanah.

Memang, banyak orang telah menggunakan beberapa teknik hidroponik dengan menggunakan lahan yang lebih sedikit. Metode ini menawarkan berbagai macam keuntungan. Karena kebutuhan lahan yang rendah dan efek positif pada hasil dan kualitas tanaman, metode ini dianjurkan oleh (Roidah, 2014). Berikut cara kerja taman hidroponik:

(1) Menawarkan tanaman air yang kaya nutrisi atau larutan air tetes yang dapat digunakan sebagai makanan.
(2) Dengan teknik ini, banyak tanaman dapat ditanam dalam satu ruangan yang tidak luas. Faktanya, beberapa tanaman yang lebih produktif dapat dipelihara tanpa tanah.
(3) Sistem budidaya ini bebas dari pestisida sehingga tidak ada penyakit dan hama.
(4) Aeroponik adalah salah satu trobosan terbaru dalam hidroponik, dimana dengan akar terkulai diletakkan di atas styrofoam.
Meskipun Bertani menggunakan metode hidroponik dapat dikatakan cukup mudah, ada dua dan lebih hal yang harus diperhatikan sebelum menanam menggunakan hidroponik. Adanya hal-hal yang harus diperhatikan ini berguna untuk menjadikan hasil panen hidroponik maksimal nantinya. Menurut (Siswadi,2018 )  Penting untuk diingat hal-hal berikut:
 
1. Cahaya yang cukup, karena tentunya tumbuhan membutuhkannya pada masa perkembangannya untuk melakukan proses fotosintesis. Jika Anda melakukan hidroponik di dalam ruangan, Anda bisa menambahkan lampu di sana. Pastikan untuk memenuhi kelengkapan unsur hara, mulai dari nitrogen, fosfor, kalium dan unsur hara lainnya, atau bisa juga dengan menambahkan pupuk khusus pada larutan air. Untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman
2. Anda harus memperhatikan kadar oksigen dalam air, sehingga air harus diganti atau diangin-anginkan minimal seminggu sekali agar air tetap mengalir dan oksigen bersirkulasi ke akar tanaman.
3. Perhatikan suhu dan kondisi lingkungan yang optimal dari tanaman yang akan ditanam, agar tanaman anda tidak mudah layu bahkan mati karena suhu disekitar yang tidak sesuai.
4. Cek warna air sehingga mengetahui kualitas air, bau dan keasaman dan pastikan semuanya cukup sehat untuk perkembangan tanaman.
Penutup
Berdasarkan data yang sudah dipaparkan dapat disimpulkan jika menanam menggunakan metode hidroponik adalah solusi yang tepat bagi masyarakat yang bermukim di area minim lahan tanah. Dengan memanfaatkan media tanam air, nutrisi, dan oksigen kita dapat Bertani di pekarangan rumah yang terbatas. Dengan memperhatikan beberapa hal kita dapat menghasilkan hasil panen yang maksimal.
 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun