Kabupaten Bogor (07/02/2021) – Mewujudkan kota berkelanjutan telah menjadi salah satu tujuan SDGs yang ke-11, yaitu mewujudkan kota dan permukiman inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan (Sustainable Cities and Communities). Tujuan ini menempatkan kota-kota sebagai inti pembangunan berkelanjutan di tengah pesatnya urbanisasi (uclg.org 2019). Kemajuan kota, kemudian menjadi daya tarik bagi arus urbanisasi yang akan semakin memperbesar tuntutan pembangunan ruang kota.
Kebutuhan akan balai warga RW 032, Kelurahan Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri ini sangat diperlukan karena tidak adanya tempat yang dapat mewadahi untuk bermusyawarah antar warga dengan nyaman.
Selama ini warga RW 032 hanya menggunakan aula masjid lingkungan sebagai tempat bermusyawarah, hal ini dirasa kurang efektif dikarenakan masjid merupakan tempat ibadah. Adanya upaya warga dalam mewujudkan balai warga di taman RW 032 terdapat beberapa hambatan. Salah satu masalahnya adalah tidak adanya tenaga pembuat perancangan desain yang pasti dan sesuai dengan kebutuhan RW 032.
Eksisting taman RW 032 di dalamnya terdapat lapangan olah raga, taman bermain, posyandu, dan gardu listrik yang sudah tidak terawat lagi, namun memiliki potensi yang sangat besar karena lokasinya yang sangat strategis sebagai ruang publik multifungsi. Terdapat juga tiang-tiang eksisting hasil dari upaya warga RW 032 untuk pembangunan balai warga yang terhenti dan belum dapat direalisasikan.
Menanggapi hal tersebut, mahasiswi KKN TIM I Universitas Diponegoro 2021 melakukan program Usulan Desain Revitalisasi Taman RW 032 agar dapat digunakan kembali yang di dalamnya terdapat lapangan olah raga, taman bermain, posyandu, gardu listrik, balai warga, serta pendopo multifungsi. Kegiatan ini dilakukan dengan cara membuat 3D desain dan ide konsep dari usulan tersebut yang bekerja sama secara langsung dengan pihak pengembang prasarana RW 032, Bapak Pahlevi.
Tahapan proses pembuatan dimulai sejak minggu kedua kegiatan KKN yaitu tanggal 11 Januari 2021 hingga finalisasi hasil akhirnya pada tanggal 3 Februari 2021. Tahap awal yang dilakukan adalah melakukan survey langsung di taman RW 032 untuk mengetahui dan mendata secara langsung kondisi eksistingnya.
Selama proses usulan desain, mahasiswa berkonsultasi secara langsung dengan Bapak Pahlevi selaku pengembang prasarana RW 032 agar desain sesuai dengan kebutuhan warganya. Tanggapan hasil usulan desainnya pun direspon sangat baik dari Ketua RW dan juga pihak pengembang prasarana RW 032.
Adapun harapan dan tanggapan mengenai program usulan desain revitalisasi taman RW 032 ini, “Kalau bisa kita rencanakan kedepannya agar pengembangannya lebih luas untuk warga. Bukan hanya untuk rapat atau berkumpul saja, tapi ruang aula dan ruang kantor bisa digunakan sebagai ruang serbaguna warga untuk penggelaran acara karena usulan desainnya sangat bagus.” Ungkap Bapak Pahlevi selaku pihak pengembang prasarana taman RW 032.
Dengan adanya program usulan desain revitalisasi taman RW 032, diharapkan menjadi gambaran ide desain yang dapat dikembangkan lebih lanjut untuk direalisasikan yang sudah sesuai dengan kebutuhan warga akan ruang publik terbuka multifungsi serta penghidupan kembali taman yang kurang terawat di sekitarnya.