Mohon tunggu...
Donna Dwinita Adelia
Donna Dwinita Adelia Mohon Tunggu... Wiraswasta - Love to hide behind words

Ibu dua anak yang suka buang sampah lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Avioreno Hadirkan Paspor Mini di Kala Pandemi

2 September 2020   21:31 Diperbarui: 2 September 2020   21:31 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam beberapa tahun terakhir, paspor seakan sudah menjadi benda yang wajib dimiliki. Travelling merupakan reward yang paling ditunggu setelah dilanda berbagai kesibukan di kantor. 

Memang travelling tidak selalu membutuhkan penggunaan paspor. Kita hanya membutuhkan paspor ketika pergi ke luar tanah air. Walaupun travelling atau berwisata lokal di Indonesia juga tak kalah menarik, tapi siapa yang bakal menolak jika ada kesempatan untuk melanglang buana melihat dunia?

Mungkin banyak dari kita sudah memiliki rencana tersusun rapi untuk melakukan travelling sepanjang tahun 2020 ini. Berbagai promo akomodasi liburan yang rajin tampil di lini masa tentu merupakan godaan tersendiri bagi para pencinta wisata. Aku yakin mereka akan segera memeriksa saldo tabungan dan slot cuti masing-masing untuk dapat segera mengeksekusi perjalanan liburan yang diidam-idamkan.

Namun manusia memang hanya dapat berencana. Pada akhirnya tetaplah Tuhan yang akan menentukan.

Wabah corona atau COVID19 yang muncul seketika memporak-porandakan semua negara di dunia. Dalam waktu singkat, virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan ini ditetapkan menjadi pandemi yang menuntut penanganan yang serius. Satu demi satu negara saling menyusul melaporkan kasus positif corona yang ditemukan di negaranya. Tak ketinggalan Indonesia pun akhirnya mengkonfirmasi kasus pertama di awal bulan Maret 2020.

Semua negara berjibaku untuk mengendalikan pandemi yang  sedang berlangsung. Beberapa negara dengan tegas memberlakukan kebijakan lockdown sebagai upaya untuk memutus rantai penyebaran. Sementara yang lain memberlakukan pembatasan perjalanan dan wisata bagi semua warganegaranya dalam waktu yang tak bisa ditentukan.

Lalu bagaimana nasib paspormu, kawan? Kapan jalan-jalan ke luar negeri lagi?

Ayo kita menangis bersama! Aku pun salah satu pencinta wisata yang selalu rindu melihat indahnya dunia. Aku belum puas menjelajahi benua Eropa, belum sempat pula menengok cantiknya aurora di belahan bumi utara. Tapi rasanya aku harus beristirahat dulu. Pasporku harus menanti dan kusimpan rapi dalam almari.

Saat ini travelling secara virtual menjadi satu-satunya pilihan bagiku untuk "jalan-jalan" ke luar negeri. Indahnya Eiffel dan hamparan taman bunga lavender di Perancis sementara hanya dapat kunikmati lewat layar gawai. 

Bentuk hiburan yang lain kudapat dari laman sosial media milik kawan-kawanku. Satu demi satu mereka mulai menampilkan foto-foto liburan lalu yang masih tersimpan. Aku yakin mereka pun rindu liburan sama sepertiku. Sampai suatu ketika aku melihat salah satu instagram story milik @rainhards.

Sumber: instagram @rainhards
Sumber: instagram @rainhards

Rainhard tampak memegang semacam kartu dengan tampilan menyerupai paspor Indonesia dalam ukuran yang lebih kecil. Sisi depan menyerupai cover paspor Indonesia, sementara sisi belakang berhias stempel berbagai negara. Karena tak mampu membendung rasa ingin tahuku, segera kurespon story tersebut untuk mencari info lebih lanjut.

 "Anggap saja ini paspor mini untuk jalan-jalan antar kecamatan", begitu ujarnya padaku.

Singkat cerita "paspor mini" itu adalah kartu e-money dengan tampilan menyerupai paspor. E-money Passport merupakan salah satu produk besutan avioreno yang dapat digunakan sebagai media pembayaran cashless seperti pembayaran tol dan sarana transportasi umum (MRT, bus, kereta KRL). 

Avioreno sendiri merupakan sebuah usaha kreatif yang lahir dari dua sahabat yang gemar bertualang di waktu senggangnya. Mereka adalah Reno (@rssno) dan Rainhard (@rainhards).

Avioreno tercetus dari pengalaman yang sering dialami Reno dan Rainhard ketika melakukan perjalanan. Mereka seringkali kesulitan menemukan koper miliknya di antara koper dan barang lain yang berjajar di conveyor belt sesaat setelah mendarat dari sebuah penerbangan. Sebuah situasi yang tak jarang dialami pula oleh pelaku perjalanan lainnya.

Sumber: instagram @avioreno
Sumber: instagram @avioreno

Di situlah avioreno dengan jeli menangkap celah untuk menjadi bagian dari para pencinta wisata. Dengan desain yang elegan dan kekinian, avioreno pada awalnya muncul sebagai luggage tag yang bisa dipersonalisasi sesuai dengan keinginan. 

Reno dan Rainhard menyadari pentingnya sebuah media identifikasi yang dapat disematkan di koper/tas maupun barang lain yang dibawa ketika melakukan perjalanan sehingga dapat mempermudah pemiliknya untuk mengenali. Dan yang terpenting, adanya luggage tag dapat meminimalisir kejadian koper tertukar seperti yang pernah kualami.

Aku tadinya begitu percaya diri dengan koper milikku yang berwarna pink menyala. Warnanya yang menyolok membuatku yakin bahwa aku tak akan kesulitan menemukannya di tengah kumpulan koper yang lain. 

Suatu hari, setelah mendarat dari sebuah penerbangan dari kota Bandung ke Surabaya, aku bergegas menuju conveyor belt tempat pengambilan bagasi dan meraih koper berwarna pink serupa milikku. Kemudian aku melanjutkan perjalanan ke kota tempat tinggalku di Malang yang berjarak sekitar 2 jam dari Surabaya. 

Setelah sampai di rumah ternyata koperku tak dapat dibuka. Berbagai nomor kombinasi pun sudah kucoba tapi si koper tetap bandel dan tak mau bekerja sama. Akhirnya kusadari ternyata koper itu bukan milikku. Iya, koperku tertukar dengan koper lain yang serupa. Mungkin saat itu Tuhan ingin menghukumku karena sudah terlalu sombong.

Walaupun insiden koper tertukar kemudian berakhir manis karena si koper berhasil kembali kepada pemiliknya masing-masing, tapi peristiwa itu sempat menimbulkan tawa ketika aku berbagi cerita dengan Reno dan Rainhard. Tak mau lagi mengulang insiden yang sama, sejak saat itu aku menjadi salah satu pelanggan setia dari avioreno.

Sumber: instagram @avioreno
Sumber: instagram @avioreno

Di masa pendemi ini, produk avioreno kiranya dapat menjadi salah partner untuk melakukan perjalanan dengan lebih aman dan nyaman. Luggage tag yang keren akan memudahkan identifikasi tas atau kopermu dengan segera di tempat yang banyak barang serupa , tanpa harus menyentuh yang lain. Jangan lupa bawa serta si paspor mini nan serba bisa yang akan membantumu untuk melakukan transaksi tanpa banyak interaksi.

Segera saja ambil gawaimu dan meluncurlah ke laman instagram @avioreno untuk partner travelling lebih aman dan bergaya. Manjakan mata dengan sensasi belanja di gallery cantiknya yang penuh warna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun