In Memoriam Yamaha Alva 2R keluaran 1991
[caption id="attachment_159315" align="aligncenter" width="659" caption="In Memoriam Yamaha Alva 2R tahun 1991"][/caption]
Penulis menggunakan motor merk Yamaha sejak tahun 1991,ketika Yamaha sebuah merk produsen motor yang cukup terkenal di Indonesia mengeluarkan motor bebek versi Alva 2R. Motor tersebut merupakan hadiah orang tua atas kelulusan penulis dari bangku sekolah tingkat SMP. Pertama penulis diberi kejutan oleh ayah penulis untuk menengok di garasi di rumah. Ternyata di garasi sudah ada motor merk Yamaha yang merupakan hadiah kelulusan sekolah penulis .Waktu pertama mendapatkan hadiah tersebut penulis sebenarnya sedikit protes karena berbeda dengan merk motor yang sudah digunakan oleh kakak-kakak penulis. Entah mengapa dalam keluarga penulis,penulislah satu-satunya yang dibelikan motor merk Yamaha Alva 2R keluaran tahun 1991. Kakak-kakak penulis semua menggunakan motor merk Honda. Tetapi setelah beberapa tahun penulis menggunakan motor Yamaha, penulis baru merasakan bahwa motor Yamaha tersebut termasuk awet dan bandel. Jarang sekali motor Yamaha Alva 2R yang penulis miliki tersebut macet di jalan. Sementara motor kakak lebih banyak masuk bengkel turun mesin bila terlambat perawatan :). Penulis selalu rajin mengganti oli samping dan merawat sepeda motor tersebut sehingga tarikan motor tersebut terasa masih seperti baru, meskipun sudah bertahun-tahun menemani penulis dalam melakukan aktivitas sehari-hari mulai dari sekolah,kuliah,berkunjung ke rumah teman cewek :) dan sebagainya.
Hanya sayang ketika penulis pindah ke kota Bandung untuk melanjutkan kuliah di perguruan tinggi seni, beberapa tahun kemudian motor tersebut hilang dipinjam teman penulis.Sedih rasanya ketika kehilangan motor satu-satunya yang penulis miliki dan merupakan motor yang cukup setia menemani segala aktivitas penulis di kota Bandungi.Motor Yamaha tersebut merupakan motor yang penuh kenangan bagi penulis.
Motor Yamaha Alva 2R yang penulis gunakan tersebut merupakan salah satu contoh produk motor yang masih menggunakan teknologi karburator.
[caption id="" align="aligncenter" width="751" caption="Gambar Karburator diambil dari Wikipedia.org"]
Jelas bila dibandingkan dengan merk motor lain, Yamaha lebih unggul dalam keawetan mesin, Penulis sudah membuktikan dengan motor yang penulis miliki pertama kali sejak masuk SMA. Motor Yamaha Alva 2 R yang sudah bertahun-tahun menemani penulis selama kuliah di Bandung 10 tahun yang lalu. selama 5 tahun motor tersebut tidak pernah mengalami kerusakan atau mogok ditengah jalan yang cukup parah dibanding motor merk lain.
Menyongsong Penerapan Standar Emisi Gas Buang Euro3
Lalu apa bedanya motor keluaran tahun 1991an dibanding motor tahun 2012 sekarang? Waktu 21 tahun adalah waktu yang cukup panjang dalam menghasilkan penemuan-penemuan baru dibidang teknologi. Pertanyaan ini tentunya akan menggelitik kita semua. Semua teknologi bergerak begitu cepat.Perubahan iklim dan kesadaran untuk menerapkan teknologi yang ramah lingkungan menjadi isu penting yang memberi dampak pada moda produksi transportasi di jalanan akhir-akhir ini. Mau tidak mau produsen motor atau mobil juga harus menerapkan teknologi yang ramah lingkungan.
Teknologi injeksi ini sebenarnya bukan monopoli Yamaha saja, karena kebijakan standar emisi gas buang Eropa yang diterapkan mengakibatkan motor-motor yang masih menggunakan teknologi karburator dilarang masuk di pasaran Eropa . Motor merk lain pun sebenarnya juga menerapkan sistem injeksi misalnya produsen motor Honda . Selain 2 nama besar tersebut ada 3 merk motor yang juga cukup laris di pasaran indonesia yakni Suzuki,Kawasaki dan TVS (dari India).Hanya saja produsen motor Yamaha termasuk yang sudah siap dengan sistem injeksi dalam produksinya dalam menyongsong penerapan kebijakan standar emisi gas buang Euro3 di Indonesia.
Teknologi Injeksi Yamaha
[caption id="" align="aligncenter" width="800" caption="Gambar Penampang Teknologi Injeksi (diambil dari wikipedia.org)"]
tapi tentu saja motor penulis ,Yamaha Alva 2R tersebut belum menggunakan teknologi terbaru sekarang yang dikenal dengan teknologi injeksi bahan bakar ,
Tak Terasa sudah 20 tahun sejak teknologi motor Yamaha masih menggunakan karburator yang diterapkan di motor penulis seri Alva 2R.
Lalu apakah bedanya sistem teknologi karburator dengan sistem teknologi injeksi yang diterapkan dalam produksi motor. Simak video berikut untuk memahami tentang perbedaan sistem teknologi karburator dan sistem teknologi fuel injeksi yang akan diterapkan Yamaha untuk produk-produk terbarunya menjelang penerapan standar emisi Euro 3 di Indonesia.
Merk Honda saja hanya berani mengklaim menghemat BBM sekitar 17% sementara Yamaha berani mengklaim bahwa motor merk Yamaha dengan sistem fuel injeksi bisa menghemat BBM hingga 30%. Betapa iritnya motor Yamaha dibanding motor merk lain. Dahulu tahun 1991an ketika penulis dibelikan motor pertama kali oleh ayah ,motor merk Honda-lah yang dianggap sebagai motor yang irit BBM dibanding motor Yamaha. Sekarang justru Yamaha yang memimpin pasar motor yang ramah lingkungan sekaligus hemat bahan bakar. Menarik sekali bukan?
[caption id="attachment_159773" align="aligncenter" width="510" caption="Produk Motor Yamaha yang sudah menggunakan teknologi Injeksi"]
Permasalahan bahan bakar Minyak yang harus digunakan.
Di Indonesia terdapat beberapa jenis bahan bakar jenis bensin yang memiliki nilai mutu pembakaran berbeda. Ada bahan bakar minyak jenis premium,pertamax dan pertamax plus. Bila diterapkan standar Euro3 ini maka motor-motor yang menggunakan sistem teknologi injeksi ini mau tidak mau motor tersebut harus menggunakan bahan bakar jenis Pertamax yang tidak mengandung timbal sebagai sumber permasalahan pencemaran lingkungan dan permasalahan kesehatan bagi manusia.
Bagaimana dengan motor-motor yang masih menggunakan teknologi karburator?
Bagaimanakah dengan nasib motor-motor lama yang masih menggunakan teknologi karburator yang masih banyak digunakan oleh masyarakat di Indonesia? Apakah akan ada sistem tukar tambah sepeda motor lama atau sistem daur ulang motor-motor lama atau akan ada pelarangan penggunaan motor bekas keluaran tahun 1995 kebawah yang masih menggunakan teknologi karburator? bila pemerintah benar-benar menerapkan kebijakan standar emisi gas buang Euro3 pada bulan Juli 2013 nanti?
Motor-motor tua Yamaha keluaran tahuan 1978 masih banyak beredar di jalanan Provinsi DKI Jakarta. Harga yang jauh lebih murah kadang menjadi pertimbangan pembeli untuk tetap menggunakan motor bekas dibanding membeli produk motor keluaran terbaru dengan teknologi injeksi . Apalagi penggemar motor antik atau komunitas motor tua yang sudah memodifikasi motor keluaran puluhan tahun belakangan agar tetap tampak cantik dan modis melenggok di jalanan juga cukup banyak di Indonesia. Bila diterapkan kebijakan standarisasi emisi gas buang ini tentu akan menohok komunitas-komunitas motor modif yang masih menggunakan motor-motor dengan teknologi karburator. Sebuah dilema dari pemberlakuan aturan baru di negara kita . :(
Ataukah pemerintah akan mengeluarkan kebijakan larangan peredaran motor-motor dengan teknologi karburator dijalanan ? Demikian juga produsen motor terbesar di Indonesia seperti Yamaha apakah memiliki solusi alternatif terhadap motor-motor bekas yang sudah diproduksi karena dampak dari pemberlakuan kebijakan standar emisi gas buang Euro 3 di Indonesia ini?
“Selamat menyongsong penerapan pengurangan emisi gas buang standar EURO3 bulan Juli 2013 di Indonesia!”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H