Mohon tunggu...
doni to
doni to Mohon Tunggu... -

yeng penting hepi

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Aku, Pegawai Kelurahan dan Prinsip Ekonomi

9 Juni 2013   12:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:18 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Oh iya pak"

Lalu kubuka amplop itu dengan perlahan2, Jreng Jreng !!!!!! (fitri tropika mode :on, jaman dulu masih ngetren)

Ada 5 lembar surat yang terlampir, ku cek nama ku tertera di surat itu namun dengan tulisan yg sedikit berbeda

Untuk diketahui namaku yg benar adalah Doni Tomari (disamarkan)

Lembar pertama   : selembar kertas atas nama Dino tomari

Lembar kedua       : selembar kertas atas nama Doni tamari

Lembar ketiga       : selembar kertas atas nama Dino tomari

Lembar keempat  : Selembar kertas atas nama (lagi lagi atas nama Dino Tomari)

Aku mengernyitkan dahi sedikit berpikir, apa KTP yg kulampirkan namanya salah, kucek dengan seksama ktpku "DONI TOMARI"

Benar, Heran aku..

Akhirnya........

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun