Mohon tunggu...
Donita Lestari
Donita Lestari Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Pengalaman itu Indah

Sweetty Mom | Health Enthusiast | Penulis Blog

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerita Operasi Caesar Kedua Pengin Lebih Cepat Sembuh

4 Agustus 2018   11:37 Diperbarui: 26 Februari 2019   11:43 3632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya mau mengucapkan selamat bayi anda telah lahir (sebuah karunia dari Tuhan) dan anda sekarang benar-benar menjadi seorang ibu. Dan bagi yang sedang hamil, mulailah benar-benar jaga diri-kesehatan janin dan dirimu.

Ya, saya juga pernah mengalami masa-masa sembilan bulan menjadi calon ibu. Pada kehamilan pertamaku, itu benar-benar amazing moment bersama suami. Bagaimana tidak, seorang suami memperlakukan istrinya bak Ratu Elizabeth.

Saya pengin cerita, penentuan saat masa 'due date' di kehamilan kedua saya tahun 2017. Buat yang belum tahu, jadi 'due date' itu istilah minggu terakhir masa kehamilan. Dimana kontraksi bisa terjadi kapan saja dan menunjukan waktu lahiran akan segera terjadi. 

Pagi hari saya dan suami kontrol ke dokter (biar ga ngantri). Saya ngga menampik waktu itu benar-benar rasa takut dan kekhawatiran itu ada. Gimana ngga, karena 3 tahun lalu saya melahirkan caesar.

Ohiya, waktu kehamilan ke-2 saya habiskan untuk ikut ke sanggar senam hamil bersama bumil lainnya, olahraga ringan sampai menjaga nutrisi kehamilan. Pokoknya saya jabanin semua hal/tips supaya saya bisa melahirkan normal.

Tapi kenyataan lain dari ekspektasi, dokter saya pesimis jikalau nanti saya sukses menjalani program VBAC. Itu karena kata dokter tulang pinggul saya sempit, juga pernah kehilangan banyak darah (blood loss) selama masa persalinan pertama.

Jadi, dokter pun menyarankan saya untuk sekali lagi lahiran dengan operasi caesar. Mau gimana lagi iya kan.. semua doa-usaha-ikhtiar membawaku kesini. Saya ridha sekarang, menanti dedek baru asalkan semuanya sehat-selamat.

Cuman yang jadi masalah, di operasi caesar kedua kudu stay di rawat inap paling tidak tiga malam! fiuuh.! ya gimana si ya saya ridha tapi ngga mau juga. Karena saya ngga pernah jauh dengan putri cantiku yang pertama selama dia lahir.

Baru masuk rumah sakitpun udah mikir yang engga- engga. Adoi.. engga bisa bayangin kalau malam-malam terjaga di rs ngga ada dia (waktu itu dia sama neneknya dirumah), putriku yang pertama anaknya manja pengin nempel terus sama mamahnya.

Walaupun 3 malam! but sure, saya paling engga tahan berlama-lama di rs.

Rasanya mau kemas barang buat nginap di rs pun malas. Kalau iya boleh bawa putriku, walopun tiga malam di rs pun engga masalah.

Malam hari di rs aku hanay ditemani suami (menikmati masa-masa romantis berdua hee..). Tetep saja saya masih kepikiran gimana putri di rumah, rewel ngga yah? nyariin mamah nya engga? hiks..hiks..

Rafi dan Putri (tengah)/dokpri
Rafi dan Putri (tengah)/dokpri
Mulailah saya inisiatif bagaimana supaya saya dibolehkan pulang setelah 1 hari operasi caesar. Mengingat-ingat proses pemulihan operasi caesar pertama, saya paham betul harus bagaimana. Mulai dari belajar jalan ke toilet sendiri, jalan-jalan di pagi hari,  sampai memilih makanan sudah saya rencanakan.

Yang paling mengganggu dari operasi caesar adalah bengkak dan luka sayatan yang masih basah. Waktu itu sarapan pagi saya dikasih sup ikan gabus, saya tanyakan ke perawat kenapa harus ikan mba? biasanya kan ayam (sup ampela ayam).

Nah, katanya itu kebetulan ada menu ikan gabus dan memang ikan gabus itu fungsinya untuk mempercepat penyembuhan luka. Kalao orang bar operasi kan pasti kehilangan banyak-banget protein darah atau hipoalbumin. 

Otomatis jumlah protein darah (albumin) turun maka akan terjadi penimbunan cairan dalam jaringan (edema) misalnya bengkak di kedua kaki. Malah bisa saja terjadi penimbunan cairan dalam rongga tubuh kaya di perut. Ngeriii kan!

Jadi, dari pagi-sampai pagi lagi menu harian masih sama sup ikan gabus. Terus perawat saya bilang "Ini kan sebenarnya ikan gabus dianjurkan untuk pasien-pasien bedah disini mba, besok sore kayanya mba sudah bisa pulang deh! soalnya mba saya liat juga udah bisa jalan dan bolak-balik toilet juga biasa."

Wow banget! ternyata terbukti berkat usaha dan do'a. Kamis sore saya diacc pulang oleh dokter dengan waktu rawat inap satu hari-satu malam.

kapsul-kutuk-premium-review-testimoni-5c74c3e3c112fe7fe92055f7.jpg
kapsul-kutuk-premium-review-testimoni-5c74c3e3c112fe7fe92055f7.jpg
Setelah dirumah saya mikir lagi gimana luka cepat sembuh dan kering, biar cepet-cepet merawat dua super gemez anak-anakku. Saya coba buktikan kata perawat di rs dengan makan sup ikan gabus. Selama satu minggu saya selalu sarapan sup ikan gabus.

Dan memang daging ikan gabus ini kaya akan serat dan cepat dicerna oleh tubuh kita. Alhamdulillah kaki saya tidak bengkak, jahitan terasa-kelihatan mengering dan lebih lagi ASI ku lancar engga kaya persalinan yang pertama.

Bagaiman moms? ada yang ceritanya hampir mirip kaya saya? sekarang kalian tak perlu lagi khawatir dengan operasi caesar. Tunjukkan kita bisa, kita juga layak disebut Super Mom, Kita bisa sembuh dengan cepat, Kita bisa langsung mengurus rumah tangga juga menyusui dengan ASI eksklusif.

Terimakasih sudah membaca cerita pendek ku :)

Update:

Produk recommended kapsul kutuk premium dari ekstrak ikan gabus 100%

testimoni kapsul kutuk premium
testimoni kapsul kutuk premium

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun