Setelah pemberian materi pelatihan, pada tahap kedua dilakukan diskusi kelompok berdasarkan kasus konflik komunikasi. Peserta sangat antusias mengemukakan masalah-masalah yang muncul terkait konflik saat diskusi berlangsung.Selesai pelaksanaan diskusi kelompok akan dilakukan evaluasi pelatihan yang meliputi evaluasi kegiatan dilakukan melalui pre dan post test terkait materi, evaluasi instruktur terkait penyajian materi, dan evaluasi pelaksanaan kegiatan terkait pelaksanaan kegiatan pelatihan.
KESIMPULAN
Fungsi komunikasi dalam organisasi yaitu sebagai sarana untuk mempelajari karakter setiap orang yang tergabung dalam organisasi, memberikan informasi, bertukar pikiran/pendapat sehingga dapat mewujudkan impian bersama. Jika tidak ada komunikasi antara pemimpin dengan anggota, anggota tidak mengetahui tugas apa yang harus dilakukan dan begitu pula sebaliknya seorang pemimpin tidak akan mendapatkan masukan dari anggotanya. Sebagian besar kegiatan komunikasi yang dilakukan dalam organisasi baik formal maupun informal dilakukan melalui komunikasi antar pribadi. Komunikasi antarpribadi yang efektif akan sangat membantu individu untuk semakin akrab satu sama lain, dan mencegah pertentangan yang akan menimbulkan konflik.Materi pelatihan sangat bermanfaat dalam 'menghantar' peserta untuk lebih memahami efektivitas komunikasi antarpribadi dan kaitannya dengan manajemen konflik organisasi.