Kembali ke pertanyaan awal, ke mana hilangnya peribahasa? Jawab saya, peribahasa sedang menuju ke kematiannya. Ibarat badan sudah sekarat. Kalau toh spiritnya masih ada, spirit itu membutuhkan badan baru. Yang sesuai dan berterima dengan pola komunikasi masyarakat saat ini. Apa, seperti apa badan itu? Itulah PR besar bagi semua yang peduli. Tabik.
Lyla Nur Ratri
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!