Islam Radikal dan Romantisme Masa Lalu

Hari yang cukup melelahkan, yang benar saja seorang pemalas seperti aku harus bicara soal peradaban dunia. Sebuah omong kosong yang bermula saat seorang kawan yang beda agama bertanya "kenapa ada sekelompok orang islam yang radikal ?" asal saja aku menjawab "mungkin karna romantisme masa lalu, walau aku yakin motifnya lebih kompleks daripada itu". 

Obrolan ini mulai jadi lebih Panjang saat dia mulai mengejarku dengan pertanyaan terus-menerus. Baiklah mungkin aku akan sedikit mendongeng, mari kita mulai dari hal yang sama-sama kita ketahui yaitu dark age (zaman kegelapan) "sebentar, apa hubungannya ?" simak dulu ceritaku.

Dikatakan zaman kegelapan adalah tergantung dari mana kita melihat, kita sepakat bahwa zaman kegelapan adalah abad pertengahan yang dimulai pada masa runtuhnya kekaisaran romawi. 

Zaman ini berjalan kurang lebih selama satu milenium, pada masa ini dominasi gereja terhadap segala aspek kehidupan sangatlah kuat. Pada zaman ini juga segala perilaku yang tidak sesuai dengan dogma gereja dianggap penyesatan.

Oleh sebab itu ilmu pengetahuan tidak berkembang karena dianggap menyimpang dari ajaran gereja bahkan ilmuan pada saat itu dibunuh karena dianggap penyihir, oleh sebab itu zaman ini disebut juga dengan zaman kebodohan karena kemunduran peradaban secara besar-besaran. 

Masyarakat pada saat itu sangat terpuruk, karena kekayaan mereka hanya mengalir ke gereja, dan kemakmuran hanya dirasakan oleh pejabat di gereja, "mungkin kau lebih tau detail ceritanya". "lalu apa hubungannya dengan romantisme islam ?" itulah yang akan aku bahas.

Zaman kegelapan adalah dari mana kita melihat, iya karena zaman itu hanya terjadi di eropa saat pemerintah (kerajaan-kerajaan) dibawah kekuasaan gereja.  Namun dalam periodesasi yang sama dibelahan bumi lain tepatnya di timur tengah yang membentang dari spanyol hingga china, itu adalah zaman keemasan (golden age) bagi peradaban islam. 

Islam saat itu berkembang sangat pesat, agama dan ilmu pengetahuan berjalan beriringan dengan baik. seorang ilmuan pada saat itu pastilah seorang agamawan yang baik, ilmu pengetahuan dan Al-quran adalah hal yang saling menguatkan. 

Masyarakat pada saat itu juga hidup makmur karena dinaungi oleh pemerintahan yang kuat dan dianggap adil. "Aku adalah seorang pemalas, jadi aku malas menceritakan detailnya".

Singkat cerita kisah tentang gemilangnya peradaban islam waktu itu bisa jadi yang melegitimasi gerakan radikalisme saat ini seperti, aksi terror yang mengatasnamakan  jihad dan ambisi untuk mendirikan negara Islam (khilafah), setidaknya itu yang aku simpulkan.