Mohon tunggu...
Humaniora Pilihan

Pemandu yang Memandu

23 November 2018   20:40 Diperbarui: 23 November 2018   22:50 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kanaya adalah seorang perempuan yang berbahaya jika berada di pondok pintu hutan konservasi bersama penjaga laki laki.

Meski memiliki sakit jantung, Pak Her adalah orang yang paling mengerti mobil, Pak Fred adalah orang yang paling mengenal alat yang dimilikinya serta fenomena biologi di sekitar, sedang kita pemandu wisata adalah orang yang paling bertanggungjawab dan mengerti kondisi alam sekitar.

Sehingga mobil sedan dengan kapasitas 4 orang ini diperuntukkan bagi Kevin, Bu Prita, Kanaya, dan Anggi menuju perkotaan. Motor dari pintu hutan konservasi akan menjemput pak Lukman kembali ke pintu hutan jika hanya berjaga sendiri dan mengantar ke kampung terdekat jika terdapat beberapa penjaga yan stay di pintu hutan. Agar dapat tetap berkomunikasi hingga esok hari setelah Bu Prita tiba di perkotaan, Pak Lukman ponsel pemandu wisata (27%) sedangkan pemandu wisata meminjam HP pak Lukman (70%) dan simcard ibu Prita untuk berusaha berkomunikasi dan berjaga jika baterai senter habis. Dengan kata lain, orang yang sementara menunggu di bus adalah pemandu wisata dan Pak Her alih alih bus masih tidak dapat menyala hingga gelap, serta Fred jika telah kembali. Sisa makanan 2 pax dengan sisa makanan yang ditinggalkan oleh peserta lain berupa coklat Anggi, Botol minum Kanaya, snack Bu Prita, dan bekal Fred yang tidak mungkin dibawa saat BAB seharusnya cukup untuk 3 orang untuk menunggu hingga bala bantuan datang atau esok pagi hingga matahari terbit kembali.

Gambaran akhir cerita sebenarnya bermacam – macam, kembali kepada semua orang dalam kasus ini, apakah mereka mau menjalankan perannya masing masing sebaik mungkin atau tidak. Rhanal Khasali menulis buku yang berjudul Lets Change. Dalam buku ini digambarkan bagaimana menjadi seorang pemimpin yang baik, orang yang dipercaya menjadi seorang Driver. Mempunyai tanggungjawab penuh selama perjalanan, memastikan keselamatan dan tujuan penumpangnya. Digambarkan pula menjadi seorang penumpang, bagaimana menjadi penumpang yang baik, mengikuti arah tujuan dan mengingatkan driver untuk tetap fokus sampai tujuan.

Apapun kita, siapapun kita, pasti mempunyai peran sertanya sendiri – sendiri, entah besar ataupun kecil dampak yang dapat kita berikan, selama kita menjalankan dengan baik peranan kita pasti ada dampak baiknya. Tidak perlu berandai kita ada di posisi orang lain dan bisa meakukan yang orang lain lakukan dengan lebih baik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun