Mohon tunggu...
Doni Guntoro
Doni Guntoro Mohon Tunggu... -

I'm a punk. I'm not junk.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Untuk Apa PSSI Berbohong?

17 Desember 2012   06:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:30 1059
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Jadi siapa yang berbohong? Apakah Richard Susilo, koresponden Tribunnews (grup KOMPAS) ataukah Halim Mahfudz yang jadi corong PSSI?

Jika melihat aksi Presiden AFC, Zhang Jilong yang justru mengabarkan Rita Subowo (Ketua Task Force) soal kedatangan timnya ke Indonesia bulan Januari nanti, tentu hal ini berarti tidak mungkin FIFA melarang campur tangan pemerintah.  Apalagi jika ditambah pernyataan Sekretaris Jenderal AFC Alex Soosay mengungkapkan kekecewaannya dengan keputusan PSSI yang membatalkan nota kesepahaman (MoU) yang disepakati di Kuala Lumpur oleh PSSI sendiri dan KPSI. Terlihat ada agenda tersembunyi di balik kengototan PSSI.

Sudah sering kita mendengar kabar KPSI memelintir dan menerjemahkan secara asal surat-surat dan instruksi dari FIFA. Dengan tuduhan dimotori oleh kelompok yang punya agenda besar di Pemilu 2014, tentu wajar jika KPSI disebut berani menghalalkan segala cara.

Namun kini PSSI yang ternyata memelintir FIFA. Untuk apa PSSI nekat mengabarkan berita seolah ingin menegaskan dengan segala cara bahwa FIFA hanya mempercayai PSSI, tidak boleh ada pihak lain?

Apakah PSSI punya agenda besar juga di Pemilu 2014 nanti?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun