Mohon tunggu...
doni kusuma
doni kusuma Mohon Tunggu... -

Hanya mencoba menumbuhkan kembali kebiasaan lama dalam menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menggugat Tuhan (Mengapa Kita Dihancurkan) 2

5 Februari 2011   02:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:53 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dasar gugatan 2:

1.Awal kehidupan

Walau ilmu pengetahuan tentang sel telah maju, teka-teki tentang asal mula kehidupan tetap belum terjawab. Bakteri atau protozoa memiliki lebih banyak persamaan dengan manusia daripada campuran kimia Stanley Miler (yg SMA pasti tahu).Apa artinya kalimat ini? Ini berarti kehidupan itu berasal dari penciptaan dan bukan karena kebetulan terjadi di labolatorium luar angkasa belaka, bukan pula karena atmosfir tereduksi. Konsep tangan kanan dan tangan kiri juga membantu kita memahami mengapa kita seharusnya berasal dari penciptaan bukan dari evolusi. Mustahil bagi zat dan energi untuk mengorganisasi diri jika tidak dibantu untuk menjadi suatu system yang hidup/organisme. Ini mencakup pembahasan mengenai bagaimana molekul protein dan ADN atau ARN, bukan saja menjadi ada, tetapi dapat bekerja sama. Sebuah kerja sama yang memungkinkan kehidupan menjadi ada. Kerjasama yang mustahil terjadisecara kebetulan. Jika kebetulan, maka, misal dalam satu enzim saja, akan terdapat bukan saja jutaan bahkan ada milyaran susunan asam amino yang tidak ada guna fungsinya. Itu untuk satu enzim, bagaimana jika ada 2000 enzim yang masing-masing memiliki tujuan dan fungsi yang berbeda? Hal ini menunjukkan bahwa manusia itu adalah hasil perancangan. Pelajaran sederhana tentang sebuah sel ditubuh mahluk hidup saja seharusnya membuat seorang murid menjadi sadar akan kerumitan fungsi dan bagan dari sebuah sel. (dipersingkat karena pasti banyak yang lebih tahu dari saya)

2.Kecerdasan

Informasi yang tersimpan adalam gen tidak mungkin muncul secara acak.Kecerdasan dan kesadaran kita juga demikian. Kelima indra menunjukkan adanya perancangan ang super teliti dan berhikmat tinggi.Otak kita jauh melebihi Artifisial Intelent yang pernah ada. Bahkan sebuah otak komputer (CPU) terhebatpun , tidak lebih dahsyat dari susunan syaraf seekor siput. Pertandingan catur komputer dengan manusia pernah dilakukan, anda masih ingatkan hasilnya? (Deep Blue). Ada perbedaan jelas antara manusia dan mesin, yaitu minat, dan ini tidakakan pernah terjembatani sampai kapanpun. Otak kita dirancang untukterus bekerja. Semakin tua jika digunakan, otak akan semakin baik. Mungkin anda mau membaca bagaimana meningkatkan daya ingat di lapak saya beberapa waktu yg lalu.Otak manusia semuanya terdiri dari serebral, Lobus Frontalis aktif jika kita memikirkan sebuah kata atau memori, bagian ini turut membantu kita menjadi sebuah pribadi yang berbeda dari orang lain. Bagian anterior, Korteks Anterior,berkaitan dengan kecerdasan, matematika , filsafat, Pengembangan pikiran, dan motivasi juga kepribadian. Gagasan timbul di bagian otak ini. Bagian otak inilah yang membedakan manusia dari hewan. Otak binatang, simpanse misalnya, memiliki sedikit serebral. Kortek anterior ini (manusia) besar dan fleksibel, artinya kemampuan mentalnya tinggi. Pengetahuan tentang otak manusiajuga mementahkan banyak teori evolusi.Otak diciptakan.

Kemampuan berbahasa/berkomunikasi dalam kata juga berbeda dengan binatang.Korteks motoris membuat kita memiliki kesanggupan yang hebat untuk menggerakan jari, mulut,lidah, dan otot muka untuk berbicara dan menulis. Ada sekitar100 otot yang saling bekerja sama untuk mengasilkan suara. Satu sel otak dapat mengatur 2000 serat otot betis, tetapi sel otak untuk pangkal tenggorokan hanya berfungsi untuk 2 atau 3 serat otot saja. Jadi dapat dipastikan bahwa otak kita dirancang untuk berkomunikasi juga. Dapat dikatakan bahwa naluri manusia menghasilkan bahasa. Area Broca, begitu para ahli menyebut bagian lobus frintalis yang bertanggung jawab atas pusat ujaran manusia, tidak ditemukan pada kera. Itu sebabnya binatang terpandai hanya dapat mengucapkan atau mengeluarkan beberapa bunyi yang sederhana, bukan bahasa yang rumit seperti manusia. Area Wernicke bertanggung jawab pada makna ujaran, mengolah arti dan menentukan informasi arti dari sebuah kalimat. Ucapan halo yang anda ucapkan bisa memiliki banyak arti, tergantung nadanya, bahkan dapat menyingkapkan emosi kita.Bahasa dapat menunjukkan bahwa kita bukan hasil evolusi. Gagasan dan perasaan dapat dikomunikasikan antara manusia untuk mencari keterangan atau untuk memberi tanggapan, tetapi tidak dengan hewan. Ada jurang yang jelas antara perilaku hewan dengan bahasa manusia. Kera tidak bertanya.

Daya ingat, merenungkan masa lalu, merencanakan masa depan, tidak dapat dilakukan binatang manapun. Kita dapat membayangkan bentuk rupa kita 5 tahun lagi, tetapi kera tidak.Manusia mempunyai kesadaran akan diri sendiri dan hasrat untuk mengetahui masa depan. Kita memiliki nilai moral, seni, dan nilai keindahan. Apa perlunya seseorang datang ke galeri seni? Membuat prosa? Matematika jelas bermanfaat, tetapi seni? Apakah perasaan batin timbul di hewan? Keindahan membuat hati kita berbunga-bunga dan menaikan semangat hidup. Secara singkat saya katakan, darimana nilai estetika itu berasal?Darimana standar moral berasal? Apakah kesanggupan ilmiah yg dipunyai manusia itu adalah hasil pertarungan hukum rimba? Hasil dari menghindari Trex?

Jika jagat raya ini adalah kebetulan, begitu juga kehidupan kita, maka maknanya pasti tidak selamanya. Tetapi jika ini hasil penciptaan, pasti ada makna dibalikpertanyyan kenapa kita ada. Ada makna yang dapat memuaskan kehidupan.

Gugatan 2

Jika sedemikian susahnya, sedemikian indahnya, sedemikian canggihnya kita diciptakan, demikian lengkapnya kita dibuat, demikian lengkapnya sarana kehidupan diperuntukan bagi kita.

1.Mengapa kita dihancurkan dalam kiamat?

2.Mengapa beberapa hewan, yang diciptakan dengan sederhana, dapat hidup lebih lama dari manusia? Mengapa pohon yang dapat mencapai umur ribuan tahunsementara manusia dibatasi hanya 100 tahun saja?

3.Mengapa otak dibuat begitu dashyat, hanya dipergunakan 1%-nya saja dan hanya digunakan rata-rata 100 tahun karena keterbatasan umur pengguna-nya? Bukankah Otak sanggup menangani sampaikira-kira 20 juta jilid buku tebal?

4.Mengapa kita diberi seni? Cinta keindahan? Jika hanya untuk dinikmati sesaat?

5.Belum lagi bicara kemampuan memperbaiki diri dari sel, yang menurutbanyak ahli, seharusnya sel itu dapat ber-regenerasi selamanya, artinya kita diciptakan untuk hidup abadi. Kenapa pada suatu saat tertentu regenerasi ini hilang? Kenapa kita menjadi tua?

6.Mengapa kita diciptakan untuk mati, tetapi diberi kehendak untuk hidup abadi? Bukankah kita memaksakan diri ke dokter jika sakit? Bukankah kita mencari cara sehat untuk hidup?

7.Kemana kita akan pergi?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun