Mohon tunggu...
doni kusuma
doni kusuma Mohon Tunggu... -

Hanya mencoba menumbuhkan kembali kebiasaan lama dalam menulis

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Sorga dan Neraka Itu Tidak Dibutuhkan Manusia

28 Januari 2011   22:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:05 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Tak seorangpun diantara kalian dimasukkan oleh amalnya ke dalam surga dan tidak pula diselamatkan dari neraka begitu pula aku, kecuali dengan rahmat dari Allah.

(Hadits Shohih Muslim Oleh KH.Adib Basri Mustafa hal. 819 no.77).

(42) Lalu Penjahat ituberkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja.”

(43) Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu hari ini, engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."

(Lukas 23)

Ketika pertanyaan diajukan kepada khalayak, sebentukjawaban muncul.

Jika anda diberitahu oleh Tuhan Penguasa Semesta Alam sekarang ini, bahwa apapun yang kamu perbuat seumur hidupmu, Apapun, kamu akan tetap akan dimasukan ke neraka, apa yang akan kamu lakukan? Sebaliknya jika apapun yang kamu perbuat sepanjang hayatmu, kamu akan tetap dimasukan ke sorga, apa yang akan kamu lakukan?
PS: Anda tidak perlu ragu, dalam pertanyaan tadi, akan ID sang Tuhan Penguasa Semesta Alam

Eni

Yang jelas saya bukan nabi, jadi tak mungkin Tuhan memberi saya wahyu, jika itu datang lewat mimpi saya tidak akan mempercayainya begitu saja. Yang jelas lagi, kewajiban utama manusia adalah beribadah kepada Allah SWT. Jadi apa pun ketentuan yang telah diberikan kepada saya, Saya tetap akan melakukan kewajiban saya sebagai hamba-Nya, sebagai wujud kesabaran dan rasa syukur saya.

Arull costa

Tetap br'pegang teguh kpd syari'at
"sesungguh nya s'tinggi kebenaran adalah syari'at"

ilham

tetap melakukan yg trbaik, krn bagaimanapun kita hidup dgn org2 dan hrs slalu mnjalin hubungan baik dgn org2 biar bs hidup damai..

Mala

Saya gk tau apa saya masuk surga atau neraka
Yg pntng saya brusaha brbuat baik utk smua orang
Dan slalu bribadah

ylovej

Apapun, kamu akan tetap akan dimasukan ke neraka, apa yang akan kamu lakukan?
== Yah ngga papa ... tetep do my best, tetep believening in God (meskipun pasti gondok dikit), tetep stay close to family & friends -- some yg real in life.

Sebaliknya jika apapun yang kamu perbuat sepanjang hayatmu, kamu akan tetap dimasukan ke sorga, apa yang akan kamu lakukan?
== Be grateful and thanking God. And tetep do the best, believeing God, tetep stay close to family and firends

Dwi Setiadi

di andai saja ga mungkin terjadi, apalagi jadi realita... kalo iblis mungkin berbuat demikian dengan menyamar menjadi Allah..

Wong Waras

Tuhan itu maha adil.
jadi tdk mungkin membuat pernyataan seperti itu.
kalau ada pernyataan seperti itu pasti bukan dari Tuhan.
saya tdk akan menghiraukan.
yg penting manusia ditakdirkan mjd manusia, jadi, menjadilah manusia seperti manusia yg dikendaki sang pencipta.

Andy R

nikmati saja “kebaikan”, karena hal2 yang baik itu sangat indah untuk dinikmati bersama

Mochamad Syafei

jika surga dan neraka tak ada. Cintaku pada Tuhan tak akan tergoyahkan.

Phiner Seran

Pertanyaanmu saya abaikan Bung…. karena urusan surga atau neraka bukan kewenanganku. Pertanyaan sekarang adalah : apa yang dikehendaki Tuhan dalam hidupku (manusia) sekarang? kembali ke petuah di atas dan yang hurufnya yang kecil² itu…. hehehe

Top of Form

Bottom of Form

Dari beberapa jawaban di atas, tampak bahwa banyak yang tetap memilih untuk berbuat baik dan tidak perduli dengan ada atau tidaknya neraka atau sorga. Itu jawaban yang baik, mengingat bahwa tuduhan utama dari setan adalah bahwa manusia hanya akan beribadat jika ada reward, dan akan mengutuki Tuhan Allah jika reward itu dicabut.Hanya sedikit yang menjawab bahwa tanpa "reward and punishment" dia tidak akan melayani Allah.

Selamat pada anda,karena dapat menunjukkan bahwa neraka bukanlah hantu bagi anda untuk berbuat jahat, dan sorga tidak perlu di imingkan agar anda berbuat baik. Tetapi kasih (cinta) pada Tuhanlah yang menggerakkan anda untuk tetap berbuat baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun