Mohon tunggu...
Doni Ekasaputra
Doni Ekasaputra Mohon Tunggu... Dosen - Jebolan Mahad Aly Situbondo

Mengolah rasa menuju cinta-Nya

Selanjutnya

Tutup

Money

Gagal dalam Bisnis Itu Karunia

22 April 2021   15:12 Diperbarui: 22 April 2021   15:19 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anda termasuk orang yang gagal membangun bisnis di tahun ini?

Jika iya, maka bersyukurlah karena itu bertanda bahwa Anda telah berbuat dan memulainya.

Anda pasti tahu bahwa bisnis yang  paling  baik adalah bisnis yang dimulai, bukan direncanakan saja dan buka pula yang selalu ditanyakan namun tanpa ada action.

Jika barang dagangan anda tidak kunjung laku, 

Omzet menurun drastis,

Hutang numpuk, dan

tidak mampu bayar karyawan serta cicilan.

Saya berani memastikan bahwa itu semua bukanlah kekagagalan, tetapi awal dari sebuah keberhasilan.

Ingat! Setiap orang pasti memiliki jatah untuk gagal. Maka dari itulah, orang sukses adalah mereka yang telah menghabiskan semua quota kegagalannya.

Mana mungkin quota gagal itu akan segera habis manakala anda tidak kunjung untuk memulainya.

Kegagalan yang sebenarnya adalah mana kala anda memutuskan untuk berhenti berusaha dan berhenti untuk bangkit lagi.

Kalau mau sukses, carilah dahulu kegagalan, kesedihan dan air mata.

Kata pepatah "Succes is a dot no the top of tears"

Bismillah, mulai saja dulu dari apa yang anda bisa.

Niatkan semuanya lillahi ta'ala.

Kalau kita memulainya karena Allah maka dia tidak boleh terhenti oleh apapun, termasuk oleh ulah manusia.

Jangan takut kehabisan ide,

Jangan takut tidak punya solusi dan jalan keluar,

Pada saatnya, pengalaman akan menjawab semuanya.

Pagari niat mulia itu dengan sebuah komitmen. Komitmenlah yang menjadi penyangga apapun usaha kita.

Tanpanya, mustahil bisnis bisa bertahan dan berjalan. Komitmen menjadikan kita tidak mudah untuk putus harap dan menyerah.

Komitmenlah yang menjaga motivasi dan semangat agar tetap stabil nan membara.

Selanjutnya,

jika anda ingin berhasil maka silahkan menjadi pribadi yang pemberani dan nekatan.

Bisnis adalah jalan panjang yang tidak instan. Bisnis tidak mengenal jalan pintas.

Keberhahsilan harus dibayar dengan mahar usaha ekstra, air mata, tenaga dan doa. Namun mana mungkin kita bisa melalui jalan panjang ini tanpa ada keberanian.

Pebisnis harus berani mengambil resiko dan berani nekat dalam menyikapi kesempatan.

Pepatah mengatakan, "Pelaut tangguh tidak tercipta dari lautan yang tenang"

Maknanya apa? Pebisnis yang tangguh tidak terlahir dari kondisi yang nyaman dan aman, melainkan muncul dari pahit manis kehidupan. 

Kalau anda tidak punya nyali untuk gagal, itu artinya anda tidak punya potongan untuk berhasil.

Akhirul Karam, wassalam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun